Kementerian Kordinator bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) menyambut baik hasil akhir uji validasi terhadap teknologi Step Temparature Acid Leach (STAL) yang dilakukan oleh tim PSDMBP Badan Geologi Kementerian ESDM, bersama tim ahli Prof Zaki Mubarok dari Kelompok Keahlian Teknik Metalurgi ITB Bandung, dan PT Trinitan Metals and Minerals Tbk (TMM).
Mangkraknya proyek pembangunan proyek smelter feronikel di Halmahera Timur menuai sorotan kalangan Komisi VII DPR RI. Salah satunya karena persoalan sinergi kinerja antar perusahaan BUMN yang belum maksimal.
Pemerintah pusat melalui Kementerian Koordinator (Kemenko) Bidang Kemaritiman dan Investasi membentuk Task Force atau Satuan Tugas penanganan limbah timah di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Kamis (8/4/2021).
Kementerian Koordinator bidang Maritim dan Investasi Republik Indonesia yang dipimpin Luhut Pandjaitan membentuk kelompok kerja (pokja) pengelolaan limbah penambangan bijih timah, guna meningkatkan produksi dalam negeri yang bernilai ekonomi tinggi.
Tahun ini, PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) atau Antam menganggarkan belanja modal (capital expenditure/capex) senilai Rp 2,84 triliun. Dimana mayoritas capex tersebut akan digunakan untuk pengembangan usaha, termasuk dua smelter yang masih berjalan dan ekspansi baru yang tengah direncanakan.
Teknologi Step Temparature Acid Leach (STAL) PT Trinitan Metals & Minerals Tbk. (PURE) dapat pengakuan dari Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi.
Direktorat Tindak Pidana Tertentu (Dittipidter) Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri, akan melakukan pengawasan terhadap segala bentuk kegiatan pertambangan, di Provinsi Bangka Belitung.
PT Antam Tbk (Persero) atau ANTM membutuhkan belanja modal (capital expenditure/capex) Rp 2,84 triliun pada tahun ini. Target modal ini lebih tinggi dibandingkan kebutuhan belanja di 2020 yang hanya Rp 1,5 triliun.