Smelter nikel milik PT Virtue Dragon Nickel Industry (VDNI) di Kecamatan Morosi, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara, kemarin, Senin (14/12/2020) dikabarkan dibakar massa yang merupakan pekerja smelter. Pekerja smelter kemarin, Senin (14/12/2020) melakukan aksi unjuk rasa di area sekitar pabrik.
Badan Pusat Statistik (BPS) menyatakan, laju ekspor Indonesia sepanjang November 2020 mencapai 15,28 miliar dolar AS. Kepala BPS, Suhariyanto, angka tersebut merupakan yang tertinggi sejak awal tahun ini.
Smelter nikel milik PT Virtue Dragon Nickel Industry (VDNI) di Kecamatan Morosi, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara, kemarin, Senin (14/12/2020) dikabarkan dibakar massa
Satu pabrik smelter dilaporkan pengunjuk rasa terbakar saat demontrasi menuntut kenaikan gaji dan status karyawan di PT Virtue Dragon Nickel Industrial Park (VDNIP), Kecamatan Morosi, Kabupaten Konawe, Senin (14/12/2020). Tak hanya itu, satu unit kendaraan dump truk dan 3 excavator ikut dibakar massa
Kehadiran Tenaga Kerja Asing (TKA) dari China di kawasan industri smelter nikel sempat ramai diperbincangkan. Mengenai hal ini, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) pun ikut angkat bicara
Lubang bekas tambang menjadi permasalahan yang kerap dibahas masyarakat. Namun, di industri pertambangan masih ada masalah lain yang juga perlu diperhatikan, yakni limbah
Meski di tengah pandemi, sektor mineral dan batubara (minerba) tetap memegang peranan penting dalam pertumbuhan ekonomi nasional. Sektor ini juga diyakini dapat menjadi penggerak pengembangan dan pemberdayaan masyarakat, khususnya di sekitar area kegiatan pertambangan
Raksasa baja asal China, Nanjing Nangang Iron & Steel United Co (Nangang), berencana membangun pabrik di Indonesia. Jika terealisasi, modal yang ditanamkan Nangang akan menjadi salah satu investasi yang terbesar yang masuk ke Indonesia. Dilansir dari Mysteel, Senin (14/12/2020), Nanjing Nangang Iron & Steel United Co akan membangun pabrik baja pertamanya di Indonesia dengan kapasitas 2,6 juta ton per tahun