Rencana PT Freeport Indonesia (PTFI) untuk membangun pabrik pemurnian atau smelter tembaga di Weda Bay, Halmahera Tengah, Maluku Utara memasuki babak baru.
Rencana PT Freeport Indonesia (PTFI) untuk membangun pabrik pemurnian atau smelter tembaga di Weda Bay, Halmahera Tengah, Maluku Utara memasuki babak baru. Freeport dan investor asal China, Tshingshan Steel tampaknya telah menemui kesepakatan baru untuk membangun smelter di Teluk Weda, Halmahera senilai USD 1,8 miliar.
Harga nikel terus menguat. Mengutip Bloomberg, harga nikel di bursa London Metal Exchange (LME) untuk kontrak pengiriman tiga bulanan mencapai US$ 17.284 per metrik ton pada perdagangan Jumat (11/12/2020)
Kepala Riset Mirrae Asset Sekuritas Hariyanto Wijaya menyebut indeks harga saham gabungan (IHSG) akan melanjutkan tren penguatannya hingga tahun depan didorong oleh pertumbuhan pendapatan korporasi yang sejalan dengan pemulihan ekonomi.
Anggota Komisi VII DPR RI Mulyanto menilai, upaya pemerintah untuk mengolah nikel, terkesan masih setengah hati. Pasalnya, pembangunan smelter dianggap hanya akan menjadikan nikel, bahan baku setengah jadi yang nilai tambahnya
Permintaan batu bara di dalam negeri pada 2021 diperkirakan naik sekitar 15% menjadi 171,19 juta ton dari perkiraan hingga akhir tahun ini sekitar 148,80 juta ton
PT Freeport Indonesia (PTFI) mengklaim tengah didekati perusahaan asal China, Tsingshan Steel, untuk kemitraan membangun smelter tembaga di Halmahera. Namun, Freeport mengaku belum ada kesepakatan apapun antara kedua pihak.