Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) mencatat ekspor timah Babel ke Singapura pada tahun ini turun sekitar 69,43 persen, dibanding Januari-Oktober 2019. Penurunan itu merupakan dampak bencana nonalam pandemi Covid-19
PT Freeport Indonesia (PTFI) sedang membahas kerjasama dengan Tsingshan Steel China untuk membangun smelter tembaga baru di Weda Bay, Halmahera. Komisi VII DPR RI pun buka suara terkait rencana tersebut
PT Freeport Indonesia (PTFI) mengonfirmasi tetap mengerjakan proyek smelter tembaga di Gresik di tengah wacana pembangunan smelter tembaga baru di Weda Bay, Halmahera yang bekerja sama dengan Tsingshan Steel asal China.
Pembangunan pabrik pemurnian atau smelter tembaga di Gresik, Jawa Timur, semakin tak jelas nasibnya. Pemerintah dan PT Freeport Indonesia kini berencana memindahkan proyek itu ke Kawasan Industri Weda Bay, Halmahera, Maluku Utara. Padahal sebelumnya, perusahaan tambang asal Amerika Serikat itu telah menemukan solusi agar smelter tetap terbangun. Caranya dengan menaikkan kapasitas produksi pabrik yang sudah ada, PT Smelting di Gresik, dari 1 juta ton menjadi 1,3 juta ton per tahun
PT Freeport Indonesia (PTFI) mulai menjajaki kerjasama dengan Tsingshan Steel China untuk membangun smelter tembaga baru di Weda Bay, Halmahera. Namun, Direktur Jenderal Mineral dan Batubara Kementerian ESDM Ridwan Djamaluddin memastikan, kemitraan itu masih berupa opsi dan belum ada keputusan dari pemerintah.
Pemerintah menunjuk Lembaga Ilmu Pengetahuna Indonesia alias LIPI sebagai koordinator riset pengembangan baterai dan kendaraan listrik nasional. Targetnya, pada 2024 Indonesia sudah menguasai teknologi untuk bus listrik ukuran sedang. Kepala LIPI Laksana Tri Handoko mengatakan, sasaran lainnya adalah memproduksi kendaraan listrik tanpa sopir atau otonom
Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali merevisi jumlah proyek strategis nasional (PSN) melalui Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 109 Tahun 2020 tentang perubahan ketiga atas peraturan presiden nomor 3 tahun 2016 tentang percepatan pelaksanaan PSN
Perusahaan pertambangan, PT Resource Alam Indonesia Tbk (KKGI) menyiapkan dana belanja modal (capex) senilai US$ 2,5 juta di tahun depan. KKGI bakal fokus menambah penjualan dari lini pasar domestik