a a a a a
logo
Short Landscape Advertisement Short ~blog/2022/2/1/pak prihadi
Bersama Kita Membangun Kemajuan Industri Smelter Nasional
News Update
PT Koba Tin Dikabarkan Pailit, Ini yang Akan Dilakukan PT Timah
PT Timah Tbk (TINS) masih harus berurusan dengan masalah kepemilikan saham 25% di tambang timah milik PT Koba Tin
Ridwan Kamil Pamer Proyek Petrochemical Rp300 Triliun di Indramayu
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memaparkan capaian investasi di daerahnnya yang kini berada di peringkat pertama secara nasional. Adapun investasi yang berhasil dikumpulkan untuk daerah Jawa Barat adalah Rp86,3 triliun dari target tahun 2020 sebesar Rp90 triliun
IHSG Menguat Tipis, RI Targetkan Produksi Nikel 71 Juta Ton di 2024
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat tipis pada penutupan perdagangan sesi II Jumat (13/11) petang. Meski indeks domestik naik tipis, pergerakan saham PNBS dan MAPB malah melonjak 19% lebih dan pemerintah terus mendorong hilirisasi mineral dan batubara dengan membangun fasilitas pendukung.
Masih Ada Perusahaan Nakal, Tak Miliki Ijin Penambangan, Tambang Pasir di Gunung Tampomas disegel
Pengusaha tambang pasir galian C di kaki Gunung Tampomas, Kecamatan Cimalaka, Kabupaten Sumedang diingatkan untuk segera mengurus perizinan dan melakukan reklamasi untuk lahan yang sudah tambang
30 Smelter Jalan, Produksi Bijih Nikel RI Melonjak 3x di 2024
Pemerintah Indonesia terus menggencarkan hilirisasi mineral dan batu bara agar memperoleh keuntungan lebih banyak dibandingkan hanya menggali dan menjual tambang mentah. Salah satu komoditas mineral yang pesat kemajuan industri hilirnya yaitu nikel
Tekanan ke Industri Semen Masih Keras, Pasar Drop Sampai 9%
PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) menyebutkan sepanjang tahun ini pertumbuhan penjualan semen secara nasional berada pada posisi -9% hingga akhir September 2020 lalu. Hal ini disebabkan karena turunnya permintaan di mayoritas wilayah Indonesia akibat pandemi Covid-19
Gegara Covid-19, Investasi Minerba Ambles, Baru Capai 37%
Investasi di sektor mineral dan batu bara ikut terdampak cukup besar akibat adanya pandemi Covid-19. Dari target investasi berdasarkan Rencana Kerja dan Anggaran Biaya (RKAB) Pertambangan 2020 ini sebesar US$ 7,75 miliar, namun realisasi hingga Oktober baru mencapai US$ 2,89 miliar.