Sulawesi Selatan (Sulsel) menjadi salah satu pemasok Nikel terbesar di Indonesia. Bahkan diproyeksi, mampu mendongkrak investasi smelter di Indonesia Timur.
Freeport McMoran, pemegang saham 49% PT Freeport Indonesia (PTFI) enggan melanjutkan proyek smelter tembaga baru yang berlokasi JIIPE Gresik, Jawa Timur.
Pemerintah Indonesia terus mendorong hilirisasi komoditas mineral agar tidak hanya gali dan jual, namun juga memiliki nilai tambah. Tak tanggung-tanggung, pemerintah bahkan mendorong pembangunan pabrik baterai mobil listrik
Pemerintah telah mengatur tata niaga bijih nikel dalam negeri melalui penetapan Harga Patokan Mineral (HPM) nikel, sebagaimana tertuang di dalam Peraturan Menteri (Permen) ESDM Nomor 11 tahun 2020 guna menciptakan rasa keadilan antara penambang maupun pengelola smelter.
President dan Chief Executive Officer (CEO) Freeport McMoran Richard Adkerson sempat mengusulkan agar PT Freeport Indonesia tidak membangun smelter baru. Namun pemerintah Indonesia melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) secara tegas menolak usulan tersebut.
Sebelumnya, PT Freeport Indonesia (PTFI) telah berkali-kali menyampaikan permintaan untuk menunda pembangunan smelter. Mitra FCX yang juga pemegang saham mayoritas PTFI, PT Inalum (Persero) juga telah menyampaikan hal serupa
Emiten pertambangan mineral pelat merah, PT Aneka Tambang Tbk., berfokus pada ekspansi pengolahan mineral ke hilir yang memberikan nilai tambah positif dan perluasan bisnis cadangan dan sumber daya perseroan.