Masyarakat Indonesia dinilai harus kompak untuk mendukung pengembangan program hilirisasi nikel yang tengah dijalankan pemerintah. Pasalnya, program tersebut dapat memberikan keuntungan bagi negara dalam jangka panjang
Kemenko bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenkomarves) sedang meninjau izin proses deep-sea mine tailings placement (DSTP) atau pembuangan limbah tambang atau tailing ke laut dalam
Pemerintah bakal membangun 48 fasilitas pemurnian dan pengolahan (smelter) nikel hingga 2024. Smelter berfungsi mengolah nikel menjadi baterai dalam rangka mendukung percepatan pengembangan mobil listrik
Indonesia dinilai telah siap menjadi produsen kendaraan listrik. Meskipun harus bekerjasama dengan negara lain yang sudah memiliki teknologi lebih maju.
Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan meyakini hilirisasi mineral yang digencarkan pemerintah dapat menjadikan Indonesia sebagai pemain utama dalam hal baterai lithium untuk mobil listrik.
Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) masih membuka kesempatan masukan dari para pelaku usaha tambang batubara terkait peningkatan penerimaan negara sebagai syarat perpanjangan kontrak pertambangan