Emiten pertambangan logam, PT Aneka Tambang Tbk., akan memperkuat pangsa pasar domestik di tengah pandemi Covid-19 yang melemahkan perdagangan ekspor internasional.
Hilirisasi tambang mineral melalui fasilitas pengolahan dan pemurnian (smelter) kembali meleset dari target. Tambahan smelter baru pada tahun ini saja dipastikan berkurang dari rencana awal.
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) tampaknya mesti menata ulang cita-cita hilirisasi tambang lewat pembangunan pabrik pemurnian dan pengolahan (smelter). Pasalnya, banyak proyek smelter yang bakal mengalami penundaan dari jadwal operasional yang sudah ditentutakan
Asosiasi Perusahaan Industri Pengolahan dan Pemurnian Indonesia (AP3I) mengungkapkan pandemi Covid-19 berdampak signifikan terhadap industri smelter dalam negeri. Tak hanya bagi smelter yang telah beroperasi, pandemi pun menyulitkan proyek pembangunan smelter yang sedang berjalan
Hilirisasi tambang mineral melalui fasilitas pengolahan dan pemurnian (smelter) kembali meleset dari target. Tambahan smelter baru pada tahun ini saja dipastikan berkurang dari rencana awal