Penyebaran virus Corona yang cukup masif belakangan ini pelan tapi pasti berdampak pada bisnis perusahaan-perusahaan tambang mineral, salah satunya PT Ifishdeco Tbk (IFSH)
Perusahaan tambang mineral PT Freeport Indonesia (PTFI) memastikan operasional tambangnya di Grasberg, Papua masih berjalan normal di tengah pandemi corona. Namun, perusahaan ini tetap memperhatikan aspek keamanan dan kesehatan secara serius
Pemerintah dan berbagai pihak terus berupaya memerangi virus corona. Begitu juga Pemerintah Halmahera Tengah, Maluku Utara, yang telah meyiapkan anggaran Rp 11,8 miliar untuk kebutuhan penanganan virus tersebut
Dua pejabat Kementerian Perindustrian dikabarkan meninggal dunia. Pejabat tersebut adalah Staf Khusus Menteri Perindustrian Amir Sambodo yang tutup usia pada Selasa (24/3) pagi dan Direktur Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika (Dirjen ILMATE) Harjanto meninggal dunia pada Senin malam (23/3)
Pandemi Corona mengancam tingkat produksi dan penjualan bijih nikel, maupun produk turunan nikel lainnya. Kendati begitu, PT Vale Indonesia Tbk (INCO) belum mengambil langkah untuk merevisi target di dalam Rencana Kerja dan Anggaran Biaya (RKAB) 2020
PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) mengklaim pandemi Corona belum berdampak secara langsung terhadap kinerja operasional perusahan. Kendati begitu, perusahaan tambang mineral plat merah tersebut tengah menyiapkan skenario untuk mengantisipasi efek gulir Corona
Pandemi virus corona telah membuat produksi dan penjualan nikel terhambat. Untuk memitigasi hal itu, salah satu emiten nikel, PT Ifishdeco Tbk (IFSH) membuka opsi untuk merevisi target produksi di tahun ini.
Wabah virus corona (Covid-19) membuat beberapa emiten menyiapkan langkah antisipasi guna menyelamatkan kinerja operasional. Salah satunya adalah yang dilakukan oleh PT Kapuas Prima Coal Tbk (ZINC)