Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral menargetkan permasalahan financial close, kelistrikan, dan perizinan pembangunan smelter dapat selesai dalam 6 bulan ke depan
Komisi bidang energi DPR mempertanyakan minimnya profit dari perusahaan pertambangan yang tergabung dalam Mining Industry Indonesia (Mind Id) yang tidak sebanding dengan asset yang dimilikinya
Harga saham Freeport-McMoRan Inc. jatuh 9 persen menjadi US,98 per lembar setelah perusahaan melaporkan penurunan produksi tembaga pada kuartal IV dan potensi beban yang semakin tinggi tahun ini.
Direktorat Jenderal (Ditjen) Mineral dan Batubara (Minerba) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memangkas proyeksi pembangunan fasilitas pengolahan dan pemurnian (smelter) menjadi 52 pada 2022. Sebelumnya, pemerintah menargetkan jumlahnya bisa mencapai 68 smelter
Dalam rangka mendorong hilirisasi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) terus mendorong pembangunan smelter. Apalagi ekspor bijih nikel sudah dilarang per 1 Januari 2020 lalu. Direktur Pembinaan dan Pengusahaan Mineral Kementerian ESDM Yunus Saefulhak mengatakan akan ada lima smelter yang terbangun tahun ini
Holding perusahaan pertambangan menyiapkan belanja modal (capital expenditure/capex) sebesar Rp24 triliun-Rp25 triliun pada 2020. Belanja modal itu akan dialokasikan untuk pengembangan proyek-proyek perusahaan yang masuk dalam holding pertambangan
PT Timah Tbk akan membangun smelter pengolahan dan pemurnian mineral serta timah kadar rendah dengan menggunakan teknologi terbaru EPCC TSL Furnace Ausmelt 40.000 Crude Tin. Smelter yang dibangun di Muntok Kabupaten Bangka Barat Provinsi Kepulauan Bangka Belitung ini sebagai upaya perusahaan untuk mengolah cadangan tambang masa depan
Holding perusahaan tambang Mining Industry Indonesia (MIND ID) menargetkan seluruh proses pembelian saham atau divestasi PT Vale Indonesia Tbk rampung pada September 2020 mendatang. Komitmen penyelesaian pembayaran saham tersebut dilakukan setelah penandatanganan Head of Agreement (HoA) pada Oktober 2019 lalu