PT PLN (Persero) sepanjang tahun 2019 berhasil menyelesaikan berbagai proyek ketenagalistrikan untuk memperkuat kelistrikan di Provinsi Sulawesi Tenggara. Semakin andalnya pasokan listrik di wilayah itu diharapkan mendorong tumbuhnya industri dan meningkatkan rasio elektrifikasi
Meskipun pencapaian kontrak baru PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) speanjang tahun 2019 meleset dari target, namun perseroan masih menaruh asa bisnis kontruksi tahun ini bisa lebih baik dari tahun sebelumnya. Perseroan tahun ini membidik kontrak baru sekitar Rp65 triliun . Nilai ini lebih tinggi dari target tahun lalu yang senilai Rp61,74 triliun
PT Borneo Alumina Indonesia (BAI) menandatangani kontrak Engineering, Procurement and Construction (EPC) dengan konsorsium PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk (PTPP) dan China Aluminum International Engineering Corporation Limited (CHALIECO) untuk proyek pembangunan Smelter-Grade Alumina Refinery senilai USD 695 juta di KBRI Beijing, China, Sabtu (11/1)
Kebijakan pelarangan ekspor nikel Indonesia telah mengguncang dunia hingga membuat Uni Eropa melayangkan gugatan ke WTO. Setelah berlakunya pelarangan ekspor nikel, ada kendala-kendala yang dihadapi oleh pelaku usaha nikel
Pabrik peleburan atau smelter mineral di Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat, yang dibangun konsorsium Indonesia-China ditargetkan menghasilkan satu juta ton alumina per tahun. PT Borneo Alumina Indonesia bersama konsorsium dari PT Pembangunan Perumahan Tbk dan China Aluminium International Engineering Corporation Limited (Chalieco) telah menandatangani kontrak rekayasa, pengadaan, dan konstruksi (EPC) smelteralumina senilai 695 juta dolar AS di Kedutaan Besar RI Beijing, China, Sabtu (11/1)
Borneo Alumina Indonesia (PT BAI) melakukan penandatanganan Kontrak Engineering, Procurement and Construction (EPC) dengan Konsorsium PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk. (PT PP) dan China Aluminum International Engineering Corporation Limited (CHALIECO) di KBRI Beijing, Sabtu (11/1/2020)
Sepanjang 2019, nikel tercatat sebagai komoditas logam industri dengan kinerja paling mentereng. Nikel menjadi satu-satunya komoditas yang mencatatkan pertumbuhan harga dua digit. Hanya saha, di kuartal akhir 2019, harga nikel justru menjadi yang paling loyo