Beberapa hari yang lalu santer terdengar bahwa industri besi–baja dalam negeri mengalami kolaps akibat serbuan besi–baja dari Tiongkok. Perang dagang antara Tiongkok–Amerika Serikat (AS) bukan lagi berpengaruh terhadap nilai perdagangan bilateral AS dan Tiongkok semata, namun juga menyebar dan mengekspansi ke negara–negara lain, salah satunya ke Indonesia
Proses pembebasan lahan smelter Amman Mineral hingga kini masih belum menemui kata tuntas. Sekitar enam dari 154 hektar lahan yang dibutuhkan di wilayah dusun Otak Kris masih dipertahankan pemiliknya
PT Well Harvest Winning (WHW) sebagai perusahaan pengolahan dan pemurnian semakin menggeliat dalam memberdayakan karyawan Indonesia untuk lebih terampil. Salah satunya dengan Program Transfer of Technology (ToT) atau alih teknologi yang dilaksanakan secara berkelanjutan dari tenaga ahli Tiongkok ke pekerja Indonesia
PT Aneka Tambang Tbk (ANTM, anggota indeks Kompas100) terus menggeber pengerjaan beberapa proyek hilir. ANTM tercatat memiliki setidaknya dua proyek hilir
Orias Petrus Moedak resmi diangkat menjadi direktur utama PT Inalum (Persero), menggantikan Budi Gunadi Sadikin. Tugasnya utamanya membangun holding BUMN industri pertambangan kelas dunia dan menyukseskan program hilirisasi industri bahan tambang mineral di Tanah Air. Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan, rapat umum pemegang saham PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) telah mengesahkan Orias Petrus Moedak sebagai direktur utama (dirut) yang baru
Bahlil menuturkan ada tiga perusahaan asal Korea Selatan (Korsel) siap menanamkan sekitar USD 8,8 miliar atau Rp 123,2 triliun (kurs 14.000) di Indonesia, pada tahun depan
Komisi Uni Eropa mengancam akan mengugat pemerintah Indonesia ke Organisasi Perdagangan Dunia (World Trade Organization/WTO) terkait larangan ekspor bijih nikel yang berlaku mulai 1 Januari 2020 mendatang. Rencananya, gugatan akan langsung dilayangkan bila Indonesia tidak memenuhi permintaan konsultasi dari Uni Eropa
International Copper Study Group atau ICSG dalam laporan terbarunya menunjukkan bahwa pasar tembaga global selama delapan bulan pertama tahun ini mencatatkan defisit pasokan sebanyak 330.000 ton