Kementerian ESDM akan mewajibkan perusahaan tambang mineral untuk melakukan eksplorasi secara berkelanjutan melalui peraturan menteri (permen) yang ditargetkan terbit akhir tahun ini
Rencana pemerintah melarang ekspor nikel ternyata menarik minat investasi. Misalnya saja ketertarikan pengusaha Korea membangun pabrik baterai mobil listrik di Indonesia
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) terus berupaya meggenjot eksplorasi untuk mengakselerasi penambahan sumber daya dan cadangan mineral. Untuk itu, kini Kementerian ESDM tengah menyiapkan regulasi untuk mempertegas kewajiban perusahaan tambang dalam melakukan kegiatan eksplorasi
Dampak dari pelarangan ekspor nikel yang bertujuan untuk meningkatkan hilirisasi saat ini mulai dirasakan. Para pelaku usaha di Korea Selatan dan Cina menyatakan minatnya membangun pabrik di Indonesia. Seiring melonjaknya harga nikel, beberapa perusahaan sudah berniat membangun pabrik pengolahan dan pemurnian (smelter) di Indonesia
PT Aneka tambang Tbk (ANTM) menargetkan, pembangunan pabrik pengolahan dan pemurnian (smelter) grade alumina refinery di Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat dimulai pada Oktober 2019
Perlu diketahui, Inalum memiliki pembangkit listrik sendiri. Pembangkit itu mengandalkan air Sungai Asahan yang berasal dari Danau Toba. Ketersediaan energi listrik sangat vital karena peleburan aluminium memerlukan energi yang stabil. Tidak boleh naik-turun. Jika itu terjadi, peleburan gagal total.
Dampak dari pelarangan ekspor nikel yang bertujuan meningkatkan hilirisasi saat ini mulai dirasakan. Para pelaku usaha di Korea Selatan dan China menyatakan minatnya membangun pabrik pengolahan dan pemurnian (smelter) di Indonesia