News Update
Sulitnya Mencari Pembiayaan untuk Bangun Smelter
Para pelaku usaha yang tergabung dalam Asosiasi Penambang Nikel Indonesia (APNI) mengeluh kesulitan mendapat pembiayaan membangun smelter atau fasilitas pemurnian nikel dari perbankan. Padahal mulai tahun 2020, perusahaan tambang bijih nikel dilarang mengekspor produksinya
Berikut strategi Vale Indonesia (INCO) capai target produksi 2019
Menjelang akhit tahun PT Vale Indonesia Tbk (INCO, anggota indeks Kompas100 ini) terus menjaga operasi agar tetap stabil. Sebagai informasi, pada tahun ini mereka membidik produksi sebesar 71.000 ton
DPRD Kolaka Desak PT Vale Tindaklanjuti Tuntutan Pembangunan Smelter
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kolaka mendesak PT Vale segera menindaklanjuti tuntutan pembangunan smelter di wilayah otorita Ahmad Safei dan Muhammad Jayadin itu
Penanganan Limbah Buruk, Masyarakat Sekitar Smelter Dibayangi “Kematian”
Kurang lebih 200 Kepala Keluarga (KK) do Dusun Mawang, Desa Papanloe, Kecamatan Pa’jukukang, Kabupaten Bantaeng harus terus menikmati limbah PT Huadi Nickel-Alloy Indonesia
Jelang Smelter, Recuitmen 1 Pintu Gunakan Sistem Zona
Menjelang memenuhi kebutuhan tenaga kerja Smelter atau Pabrik Pemurnian Emas pada 2021 mendatang, Dinas Tenaga Kerja dan Tranmigrasi (Disnakertrans) Sumbawa Barat akan menggunakan system zona dalam melakukan recuitmen karyawan
Vale Indonesia (INCO) mengawal rencana pembangunan smelter
PT Vale Indonesia Tbk (INCO, anggota indeks Kompas100 ini) bakal membangun dua pabrik pengolahan atau smelter
Dilarang Ekspor, Pelaku Usaha Minta Pemerintah Perbaiki Niaga Nikel
Asosiasi Penambang Nikel Indonesia (APNI) mendorong pemerintah untuk menata kembali perdagangan nikel di dalam negeri pasca pelarangan ekspor biji nikel mulai 2020
PT WHW Beri Kontribusi Rp367 Miliar untuk Negara
PT Well Harvest Winning (WHW), perusahaan pertama di Indonesia dan terbesar di Asia Tenggara dalam pengolahan dan pemurnian (refinery) bauksit menjadi Smelter Grade Alumina (SGA) untuk bahan baku utama pembuatan aluminium, berkontribusi ke penerimaan negara sebesar Rp367 miliar pada 2018 hingga 2019
