Sebanyak 18 pabrik pemurnian dan pengolahan (smelter) nikel dibangun tahun ini dengan total nilai investasi berkisar US$ 10-15 miliar. Produk yang dihasilkan smelter nikel antara lain nickel pig iron (NPI), feronikel, dan nikel sulfat. NPI dan feronikel adalah bahan baku utama baja tahan karat (stainless steel/SS), sedangkan nikel sulfat digunakan untuk membuat katoda baterai mobil listrik
Emiten pertambangan nikel semakin naik daun setelah pemerintah Indonesia mempercepat pelarangan ekspor bijih nikel kadar rendah. Bagaimana dampak angin segar itu terhadap prospek para penambang nikel?
Pemerintah menerbitkan regulasi terbaru pelarangan ekspor nikel melalui Peraturan Menteri ESDM RI Nomor 11 Tahun 2019 Tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 25 Tahun 2018 Tentang Pengusahaan Pertambangan Mineral dan Batubara. Akibat regulasi yang baru diterbitkan tersebut, saham emiten PT Vale Indonesia (INCO) dan PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) melesat di Bursa Efek Indonesia
Pusat Teknologi Material, Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), mulai melakukan pengkajian pengolahan daur ulang baterai kendaraan listrik sejak tahun lalu
Pengamat Ekonomi Bangka Belitung (Babel), Safari ASN menilai sudah sepantasnya Pemerintah Provinsi Kepulauan Babel mendapatkan 10 persen saham PT Timah