Realisasi investasi di sektor minerba masih jauh dari target. Hingga 10 Juli 2019, Kementerian ESDM mencatat investasi di sektor pertambangan ini baru sebesar US$ 2,19 miliar
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral memperkirakan investasi subsektor mineral dan batu bara (minerba) mencapai US,87 miliar atau Rp125 triliun dengan asumsi kurs Rp14.100 pada 2020, naik 43,76 persen dari proyeksi investasi tahun ini senilai US,17 miliar
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mencatat per 10 Juli, realisasi investasi sektor mineral dan batu bara (minerba) baru mencapai US,2 miliar. Realisasi tersebut setara dengan 35,66 persen dari proyeksi di sepanjang tahun ini yang mencapai US,17 miliar.
Investasi untuk mineral dan batu bara (minerba) pada tahun 2020 diproyeksi sampai US$ 8,87 miliar atau sekitar Rp 124,18 triliun (kurs Rp 14.000). Angka tersebut melesat dari proyeksi tahun ini sebesar US$ 6,17 miliar
Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah, SE, M. Sc meminta keberadaan tambang emas ilegal segera dibereskan. Keberadaan illegal mining atau tambang ilegal yang ada di NTB mendapat sorotan internasional
Pemerintah memproyeksikan, investasi untuk sektor mineral dan batu bara (minerba) di tahun depan mencapai US$ 8,87 miliar atau sekitar Rp 124,18 triliun. Angka tersebut melesat dari proyeksi tahun ini sebesar US$ 6,17 miliar
Dua negara dengan ekonomi terbesar di dunia, AS dan China, kembali membuka putaran baru pada perundingan perdagangannya sehingga mengirimkan sinyal positif terhadap harga nikel pada perdagangan Rabu (10/7/2019)