PT Aneka Tambang Tbk (ANTM, anggota indeks Kompas100) diperkirakan mampu mengulang pencapaian kinerja positif sepanjang tahun ini. Segmen bisnis pertambangan dan penjualan emas masih akan menjadi penopang utama kinerja emiten tersebut
PT Freeport Indonesia (PTFI) kemungkinan besar bakal mengajukan permohonan tambahan kuota ekspor konsentrat tembaga karena produksi lebih tinggi dari perkiraan awal.
Selaku induk dari holding industri pertambangan BUMN, PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) mendapatkan setoran dividen sebesar Rp 2,76 triliun. Nilai itu didapat dari setoran tiga anggota holding, yakni PT Bukit Asam Tbk (PTBA, anggota indeks Kompas100), PT Aneka Tambang Tbk (ANTM, anggota indeks Kompas100) serta PT Timah Tbk (TINS, anggota indeks Kompas100)
PT Krakatau Steel Tbk menilai penggabungan ke dalam induk Badan Usaha Milik Negara (holding BUMN) di sektor tambang merupakan kondisi ideal. Namun, perusahaan menyerahkan keputusan tersebut kepada Kementerian BUMN, selaku pemegang saham
PT Kapuas Prima Coal Tbk (ZINC) menggenjot produksi dari 360.000 ton ore menjadi sebesar 450.000 ton ore pada tahun 2019. Hingga kuartal 1 2019, mereka sudah memproduksi sekitar 80.000 ton. Emiten berkode saham ZINC ini memproyeksi mampu memproduksi 90.000 hingga 120.000 ton ore pada kuartal 2 tahun ini
Guna menjaga margin perseroan di tengah tekanan terhadap harga yang berlangsung sejak akhir tahun lalu, untuk itu PT Bukit Asam Tbk (PTBA) akan menggenjot produksi batu bara kalori tinggi.