Nama Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Kepri, Amjon dan Mantan Kepala Badan Penanaman Modal Daerah dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PSTP) Kepri, Azman Taufik diduga menerima gratifikasi dalam penerbitan Izin Usaha Pertambangan (IUP) dan Rekomendasi Izin Ekspor bauksit dari PT. Gunung Bintan Abadi (GBA) yang merupakan satu-satunya perusahaan pemegang izin ekspor bauksit di Kepri
Pertambangan identik dengan maskulinitas. Keterlibatan kaum hawa di dunia eksplorasi sumber daya alam ini terbilang jarang. Padahal keberadaan wanita bisa memperkaya sudut pandang dalam menentukan strategi dan pengambilan keputusan di perusahaan.
Kebijakan Indonesia Commodity and Derivatives Exchange (ICDX) pada Oktober 2018 yang menghentikan ekspor timah perusahaan smelter tidak mempengaruhi ekspor PT Timah Tbk. Sebab, produk yang diperdagangkan perusahaan berplat merah itu sudah memenuhi syarat yang dikeluarkan oleh surveyor PT Sucofindo
PT Aneka Tambang Tbk menganggarkan belanja modal (capital expenditure/capex) yang akan digelontorkan tahun ini sebesar Rp3,3 triliun. Sebagian besar dari capex tersebut akan fokus digunakan untuk pendanaan pembangunan fasilitas pengolahan dan pemurnian mineral atau smelter
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memberi perpanjangan rekomendasi izin ekspor anoda slime kepada PT Smelting. Anoda slime atau lumpur anoda merupakan produk samping dari pemurnian konsentrat tembaga. Smelting merupakan smelter yang memurnikan konsentrat tembaga asal PT Freeport Indonesia
Usai rampungnya transaksi divestasi 51% pada Desember lalu, urusan PT Freeport Indonesia (PTFI) dengan pemerintah Indonesia belum selesai. Salah satunya, yakni terkait pembangunan fasilitas pemurnian atau smelter
PT Timah Tbk (TINS) mendapat pinjaman total sebesar Rp 3,8 triliun tahun ini dari dua bank besar yakni Bank Mandiri dan MUFG. Pinjaman tersebut akan digunakan untuk memaksimalkan pertumbuhan kinerja produsen tembaga tersebut tahun ini
PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) menyiapkan belanja modal atau capital expenditure (capex) sebanyak Rp 3,3 triliun di 2019. Sebagian besar belanja modal tersebut bakal dimanfaatkan untuk pembangunan fasilitas pengolahan dan pemurnian mineral atau smelter