Dalam sepekan harga timah dalam indeks Indonesia Commodity and Derivatives Exchange (ICDX) pada Jumat (11/3) di level US$ 21.283 per metrik ton. Angka ini melemah sekitar 1,17% atau sekitar US$ 21.535 per metrik ton pada sepekan sebelumnya. Adapun volatilitas tertinggi mencapai 0.62%
PT Aneka Tambang Tbk (Antam) membukukan lonjakan laba bersih sebesar 541% pada tahun lalu, berkat lonjakan penjualan emas yang memecahkan rekor. Bersamaan dengan itu, impor emas negeri ini juga menyentuh rekor baru.
PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) bersama PT Indonesia Asahan Alumunium (Inalum) tengah fokus mendorong hilirisasi. Untuk itu, perusahaan pelat merah ini tengah mencari mitra strategis untuk membangun Smelter Grade Alumina Refinery (SGAR) di Mempawah, Kalimantan Barat (Kalbar)
Tiga anggota Holding BUMN Industri Pertambangan menyiapkan investasi sekitar Rp12 triliun pada tahun ini, untuk melanjutkan capaian kinerja pada 2018 yang berhasil menyentuh level tertinggi dalam 5 tahun terakhir.
PT Timah Tbk (TINS) membukukan kenaikan total pendapatan sebesar 19,85% menjadi Rp 11,05 triliun pada 2018 dibandingkan tahun sebelumnya Rp 9,22 triliun. Adapun laba bersih mencapai Rp 531,36 miliar, tumbuh 5,76% dari Rp 502,43 miliar
PT Bukit Asam Tbk (PTBA) bekerjasama dengan PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) membentuk perusahaan patungan atau joint venture dengan nilai investasi sebesar USD350 juta atau sekitar Rp4,90 triliun (kurs Rp14.000 per dolar USD)
PT Bukit Asam Tbk (PTBA) akan bekerjasama dengan saudara se-holdingnya PT Aneka Tambang Tbk (Antam). Keduanya akan membentuk perusahaan patungan atau joint venture.
Semua instansi pemerintah diwajibkan memanfaatkan produk lokal asal NTB. Bukan sekadar imbauan, perintah gubernur itu akan diperkuat dengan peraturan daerah (perda). Sehingga bagi yang tidak melaksanakan akan dikenakan sanksi