News Update
Freeport dan Indonesia Akan Sepakati Rincian Divestasi Tambang Grasberg
Pemerintah Indonesia dan Freeport-McMoRan Inc. akan menyepakati rencana untuk rincian penyelesaian divestasi saham Freeport.
DLH Sudah Sering Dengar Keluhan Soal Polusi Smelter PMP, Memang Banyak Kekurangannya
RMOL. Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bangka berencana akan turun mendatangi smelter CV Panca Mega Permata (PMP) guna menindaklanjuti keluhan masyarakat, terkait polusi yang diduga ditimbulkan oleh aktivitas peleburan biji timah di kawasan Industri Jelitik tersebut.
TINS Rancang Belanja Modal Rp2,65 Triliun
Direktur Keuangan Timah Emil Emindra mengatakan 84% anggaran belanja modal tersebut atau sekitar Rp2,23 triliun untuk keperluan induk usaha dan 16% sisanya atau sekitar Rp422 miliar untuk anak perusahaan.
Antam dapat porsi tambahan ekspor nikel
PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) mendapat porsi tambahan ekspor nikel dari pemerintah. Sebab, emiten ini sedang membangun pabrik Feronikel di Halmahera Timur, Maluku Utara.
DLH Verifikasi Teknis Pencemaran Udara PT RBT, Ini Hasilnya
Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bangka, Kamis (14/12/2017) mendatangi 3 smelter yang masih beroperasi di kawasan Industri Jelitik Kecamatan Sungailiat Kabupaten Bangka.
ESDM Fokus Awasi Pembangunan Smelter dan Realisasi Ekspor
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) tengah fokus memantau dan mengevaluasi realisasi ekspor dan kemajuan pembangunan fasilitas pemurnian mineral (smelter) dalam negeri.
Kuota Ekspor Buaksit ANTM meningkat menjadi 3,9 juta ton
Aneka Tambang Tbk (ANTM) akan meningkatkan ekspor komoditas bauksit. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) telah menyetujui kenaikan kuota ekspor perseroan menjadi 3,9 juta ton hingga Maret 2018.
Antam Akan Tingkatkan Volume Ekspor Bauksit
PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) akan meningkatkan ekspor komoditas bauksit. Hal ini diharapkan berdampak positif terhadap kinerja keuangan perseroan ke depan. Direktur Keuangan Antam Dimas Wikan Pramudhito mengatakan, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) telah menyetujui kenaikan kuota ekspor perseroan menjadi 3,9 juta ton hingga Maret 2018. “Peningkatan ini tentu akan berdampak positif bagi kinerja perseroan,” ujarnya di Jakarta, Rabu (13/12).
