Membaiknya harga nikel pada Oktober tahun ini dengan harga US$ 11.675 per ton, tak membuat tiga perusahaan smelter nikel kembali beroperasi. Ketiganya, PT Indoferro dan PT Bintang Timur Steel di Cilegon, serta PT Cahaya Modern Metal.
PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) atau Inalum berencana membangun pabrik di Kalimantan Utara (Kaltara). Hal itu untuk meningkatkan target produksi aluminium hingga mencapai 1,5 juta ton di 2025.
PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) atau Inalum menyebutkan bahwa pihaknya membutuhkan hingga USD2 miliar untuk membangun pabrik pengolahan dan pemurnian di Kalimantan Utara (Kaltara). Rencananya, smelter akan dibangun pada 2022 mendatang.
PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) atau Inalum berencana membangun pabrik pengolahan dan pemurnian (smelter) di Kalimantan Utara (Kaltara). Hal ini sekaligus mengklarifikasi pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menyatakan Inalum akan digeser ke Kaltara.
Dua Electrostatic Presipitator (ESP) atau tempat penyedotan ore nikel di smelter milik PT Virtue Dragon Nickel Industri (VDNI), di Kecamatan Morosi, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara, meledak pada Jumat 13 Oktober 2017 lalu.
Dihubungi secara terpisah, juru bicara Freeport Indonesia Riza Pratama mengatakan, pertemuan Menkeu RI Sri Mulyani dan CEO Freeport- McMoRan Richard Adkerson tersebut sebatas jamuan makan malam. Menurut dia, tidak ada pembahasan atau negosiasi terkait penyusunan lampiran IUPK.
Ketidakberdayaan pemerintah negeri ini, terlihat ketika negara kesulitan “mengatur” perusahaan besar multinasional asal AS (Freeport) untuk tunduk dengan aturan yang dibuat. Pemerintah berupaya agar aset tambang di Papua ini bisa lebih besar dikuasai oleh Indonesia.
Kurang lebih 1.200 orang pekerja PT Indoferro di Cilegon mengalami PHK. Demikian disampaikan Sekretaris Jenderal FSPKEP, Siruaya Utamawan, dalam audiensi antara IndustriALL Indonesian Council dengan Komisi IX DPR RI bersamaan dengan aksi memperingati Hari Kerja Layak Sedunia, Selasa (10/10/2017).