Menteri ESDM, Ignasius Jonan mengatakan Industri timah yang telah berkembang di Indonesia mempunyai rantai yang panjang, mulai dari kegiatan eksplorasi, penambangan hingga pengolahan dan pemurnian yang ada di dalam negeri. Dengan menerapkan kebijakan nilai tambah mineral di Indonesia, diharapkan produk pengolahan dan pemurnian mineral mampu menopang kemandirian industri nasional.
PT Timah Tbk (TINS) berhasil menyerap dana belanja modal atau capital expended (capex) sebesar Rp920 miliar atau 40% dari total alokasi capex sebesar Rp2,3 triliun. Persereoan berencana menggunakan dana tersebut untuk menambah jumlah armada kapal produksi dan membiayai kegiatan eksplorasi tambang.
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) bersama Kementerian Keuangan hari ini (28/8) mengadakan pertemuan lanjutan terkait renegosiasi denga PT Freeport Indonesia.
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menunggu hasil evaluasi tim verifikator independen terkait kemajuan pembangunan smelter PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMNT). Evaluasi perusahaan tambang tembaga yang sebelumnya bernama PT Newmont Nusa Tenggara (NNT) itu sudah berjalan sepekan sejak 16 Agustus kemarin.
Evaluasi terhadap pembangunan smelter PT Amman Mineral Nusa Tenggara dan PT Freeport Indonesia untuk menentukan kelanjutan ekspor konsentrat tembaganya akan segera dilakukan.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Ignasius Jonan menyatakan persoalan divestasi dan kewajiban membangun smelter di PT Freeport Indonesia pada prinsipnya sudah selesai.
PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMNT) telah menunjuk tim verifikator independen pada Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) untuk mengevaluasi kemajuan pembangunan fasilitas pengolahan dan pemurnian mineral. Smelter ini direncanakan dibangun di Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB)