Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN) atau Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) memperkirakan pendapatan per kapita Indonesia bisa disalip Filipina dan Vietnam.
IDXChannel - Masyarakat internasional tengah ramai mengurangi emisi karbon. Batu bara sebagai penyumbang terbesar emisi karbon dunia membuat perusahaan keuangan global susun proposal penutupan Pembangkit Listrik Tenaga Batubara di Asia.
Emiten pertambangan PT Harum Energy Tbk. (HRUM) menambah kepemilikan sahamnya di perusahaan pengelola smelter nikel melalui transaksi senilai US,11 juta (Rp595,25 miliar).
Emiten pertambangan batu bara milik taipan Kiki Barki yang melakukan penambangan di Kalimantan Timur, PT Harum Energy Tbk (HRUM), melaporkan pendapatan sebesar US$ 115,72 juta atau setara dengan Rp 1,66 triliun (kurs Rp 14.500/US$) sepanjang paruh pertama tahun 2021.
Gresik: PT Freeport Indonesia sudah menggelontorkan dana Rp5 triliun atau USD350 juta untuk membangun smelter di Gresik, Jawa Timur. PT Freeport berkomitmen untuk membangun smelter meski saat ini tengah terjadi pandemi covid-19.
PT Bukit Asam Tbk (PTBA) merealisasikan produksi batubara pada semester I 2021 sebesar 13,27 juta ton. Menurut perhitungan Kontan.co.id, realisasi produksi PTBA di 6 bulan tahun ini mencapai sekitar 44,23% dari target.
PT Indocement Tungga Prakasa Tbk (INTP) melaporkan kinerja semester I-2021 dengan meraih laba bersih sebesar Rp 586,6 miliar, menunjukan kenaikan sebesar 24,8% dibanding periode yang sama (YoY) 2020 yang tercatat Rp470 miliar.
PT Harum Energy Tbk (HRUM) semakin gencar merambah ke sektor tambang nikel. Pada 30 Juli 2021, HRUM melalui anak usahanya yakni PT Tanito Harum Nickel telah membeli 256.187 saham baru atau 14,7% dari jumlah saham yang dikeluarkan oleh PT Infei Metal Industry (IMI).