Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memberikan Surat Rekomendasi Ekspor (SPE) kepada PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMNT) atau PT Newmont Nusa Tenggara (NNT).
Hari ini, Menteri ESDM, Ignasius Jonan, kedatangan dua petinggi besar perusahaan tambang asal Amerika Serikat (AS), yaitu Freeport. Pertama adalah CEO Freeport McMoran Inc Richard Adkerson, dan Presiden Direktur PT Freeport Indonesia, Chappy Hakim.
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) telah melakukan pertemuan dengan Presiden Direktur baru PT Freeport Indonesia (PT FI) Chappy Hakim. Pertemuan itu dihelat untuk membahas soal kewajiban Freeport terkait dua hal yakni, masalah pembangunan fasilitas permunian bahan tambang (smelter) dan divestasi saham.
Belum lama ini berberapa CEO dan pemegang saham perusahaan tambang melakukan pertemuan tertutup dengan Menteri ESDM Ignasius Jonan di Kementerian ESDM. Dalam pertemuan tersebut, para pengusaha tambang juga menyampaikan sejumlah aspirasi kepada Jonan. Terutama, soal kepastian hukum di sektor pertambangan.
Emiten pertambangan PT Vale Indonesia Tbk. (INCO) membidik target produksi dan ekspansi pada 2017 masih konservatif lantaran harga tambang nikel diproyeksi belum pulih tahun depan.
PT Vale Indonesia Tbk (INCO) menawarkan masing-masing sekitar 60-70% saham pada proyek smelter feronikel di Bahodopi, Sulawesi Tengah dan Pomalaa, Sulawesi Tenggara. Sejumlah investor dari Tiongkok, Jepang, dan Kanada dikabarkan berminat membeli saham tersebut dan menjadi mitra strategis perseroan.
PT Freeport Indonesia menunjuk Chappy Hakim sebagai Presiden Direktur menggantikan Maroef Sjamsoeddin yang mengundurkan diri pada Januari 2016 lalu. Namun tugas baru Chappy sebagai orang nomor 1 di Freeport dinilai tidak akan mudah.