Sejak 1 Januari 2014 lalu, Pemerintah Indonesia telah melarang ekspor mineral mentah untuk mendorong hilirisasi di dalam negeri. Memang masih ada relaksasi untuk perusahaan-perusahaan tambang yang berjanji melaksanakan hilirisasi, tapi mulai tahun 2017 semua mineral yang diekspor harus sudah melalui proses pemurnian.
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menargetkan pembangunan 4 smelter atau fasilitas pengolahan dan pemurnian mineral rampung tahun ini. Sejauh ini, baru dua smelter yang sudah terbangun.
Kementerian Perindustrian seharusnya yang menentukan, sehingga kita itu ada patokan seberapa banyak kita akan membangun smelter dengan kapasitas berapa
PT Krakatau Steel Tbk (KRAS) memulai pembangunan (groundbreaking) pabrik baja lembaran panas atau Hot Strip Mill (HSM) kedua di Cilegon, Banteng. Pabrik baja ini menelan investasi US$ 460 juta atau setara Rp 5,98 triliun (asumsi US$ 1 = Rp 13.000). Hadir pada acara groundbreaking kali ini, Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Thomas Trikasih Lembong.
JAKARTA—PT Newmont Nusa Tenggara atau PTNNT tidak akan bergantung lagi pada PT Freeport Indonesia (PTFI) terkait kewajiban pengolahan dan pemurnian mineral setelah pemegang saham baru menyatakan siap membangun smelter sendiri.
Komisi VII DPR akan segera memanggil pemerintah terkait perpanjangan izin ekspor konsentrat PT Freeport Indonesia hingga Januari 2017. DPR ingin memastikan apakah perpanjangan izin tersebut sesuai dengan Undang-Undang Minerba.
Produsen Gas dan Minyak PT Medco Energi Internasional Tbk berencana melakukan investasi sebesar US$ 500 juta untuk membangun smelter tembaga, menyusul pembelian saham Newmont Nusa Tenggara (NNT) oleh Medco.