Guna memenuhi pasokan energi bagi industri maka perlu upaya pengembangan energi. Salah satu yang bisa dilakukan adalah dengan pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) Thorium.
Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange berakhir sedikit lebih rendah pada Kamis (Jumat pagi WIB), karena kurs dolar AS yang lebih kuat memberikan tekanan pada logam mulia.
Pembangunan Proyek Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Batang kembali terganjal. Setelah sebelumnya, ganjalan diakibatkan oleh permasalahan pengadaan lahan yang berlarut- larut, kali ini ganjalan terjadi akibat keberadaan Peraturan BI No. 17 Tahun 2015 tentang Kewajiban Penggunaan Rupiah di Wilayah NKRI.
Kementerian Perindustrian kembali menegaskan agar sumber daya energi tidak lagi hanya dijadikan komoditas ekspor, melainkan lebih sebagai modal pembangunan nasional. Konsekuensinya, peran energi sebagai penghasil devisa ekspor lambat laun akan semakin dikurangi dan sebaliknya sumber energi digunakan sebagai bahan baku/energi bagi pengembangan industri manufaktur terutama di luar Jawa.
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dan Kementerian Perindustrian (Kemenperin) masih membahas mengenai kewenangan dan pembinaan fasilitas pengolahan dan pemurnian (smelter).
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Rini Soemarno, mengungkapkan, kajian pembentukan Holding BUMN di sektortambang diharapkan selesai dalam waktu dekat ini. "Tambang salah satu yang sudah siap. Ini sedang di Kementerian Keuangan (Kemenkeu). Moga-moga dalam waktu dekat bisa selesai juga," ungkap Rini kepada wartawan di Hotel Borobudur, Jakarta, Senin (9/5).