Pemerintah dikabarkan bakal mengusulkan pembatasan pembangunan smelter nikel baru kelas dua, yakni untuk feronikel (FeNi) dan Nickel Pig Iron (NPI). Pembatasan pembangunan smelter nikel untuk FeNi dan NPI akan dilakukan setelah 30 smelter, yang sudah masuk dalam hitungan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), terbangun.
PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) melalui Unit Induk Pembangunan (UIP) Sulawesi mempercepat pembangunan Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 Kilovolt (kV) Kendari – Andoolo – Kasipute.
Emiten tambang PT Vale Indonesia Tbk. (INCO) menargetkan perjanjian kerja sama bangun smelter menjadi definitive agreement dengan dua mitranya yang berasal dari China dapat selesai dalam 6 bulan. Chief Financial Officer Vale Indonesia Bernardus Irmanto menjelaskan untuk smelter Bahodopi, Sulawesi Tengah akan segera terselesaikan perjanjian kerja samanya.
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dikabarkan memberikan usulan untuk membatasi pembangunan smelter nikel baru kelas dua, yakni untuk feronikel (FeNi) dan Nickel Pig Iron (NPI). Rencana usulan ini pun disambut baik oleh para penambang nikel.
Asosiasi Penambang Nikel Indonesia (APNI) mendukung rencana pemerintah membatasi pembangunan smelter nikel kelas 2 yakni Feronikel (FeNi) dan Nickel Pig Iron (NPI) yang kini tengah disiapkan pemerintah
Asosiasi Perusahaan Industri Pengolahan dan Pemurnian Indonesia (AP3I) mendukung rencana pembatasan pembangunan smelter kelas 2 yakni feronikel dan Nickel Pig Iron.
Emiten pertambangan nikel, PT Vale Indonesia Tbk (INCO) menggandeng dua korporasi asal China untuk membangun proyek smelter feronikel di Bahodopi, Sulawesi Tengah.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan meresmikan operasi produksi fasilitas pengolahan dan pemurnian (smelter) nikel dengan teknologi High Pressure Acid Leaching (HPAL) di Pulau Obi, Halmahera Selatan, Maluku Utara, Rabu (23/06/2021).