a a a a a
logo
Short Landscape Advertisement Short ~blog/2022/2/1/pak prihadi
Bersama Kita Membangun Kemajuan Industri Smelter Nasional
News Update
Indonesia Butuh Hampir 800 Ribu Ton Baterai Lithium untuk Kendaraan Listrik
Direktur Jenderal Energi Baru dan Terbarukan Kementerian ESDM, Dadan Kusdiana, menyebut Indonesia perlu hampir 800 ribu ton baterai lithium untuk mendukung ekosistem kendaraan listrik di dalam negeri.
PP Presisi Akan Bangun Infrastruktur Tambang Nikel di Halmahera
PT PP Presisi Tbk (PPRE) kembali dipercaya membangun infrastruktur tambang pada area pertambangan nikel Weda Bay, di Halmahera, Maluku Utara. Infrastruktur yang akan dibangun PP Presisi adalah perluasan dari jalan hauling di Weda Bay yang merupakan salah satu tambang nikel terbesar di Indonesia.
IHSG Turun ke 5.797, Samuel Sekuritas: Sentimen Positif Belum Cukup Kuat
Indeks harga saham gabungan atau IHSG menutup sesi perdagangan di level 5.774 atau 0,4 persen lebih rendah ketimbang penutupan kemarin di angka 5.797. Padahal pada sesi pembukaan perdagangan tadi pagi indeks sempat menyentuh level 5.834.
Fokus membidik proyek pertambangan, PP Presisi siapkan capex Rp 336 miliar tahun ini
PT PP Presisi Tbk (PPRE) menyiapkan capex sebesar Rp 336 miliar tahun ini. Direktur PPRE, Benny Pidakso menuturkan belanja modal mayoritas akan disalurkan pada penambahan alat berat.
Industri Kendaraan Listrik Nasional, Pemerintah Bakal Bentuk 6 Perusahaan Patungan
Industri baterai mobil listrik nasional masih terus dikebut. Untuk mewujudkannya, pemerintah akan membuat perusahaan patungan.
KejaksaanPUPR Kerja Sama Pengamanan Proyek Strategis Nasional
Kejaksaan-PUPR Kerja Sama Pengamanan Proyek Strategis Nasional
Kejaksaan Agung (Kejagung) siap mengawal proyek-proyek strategis nasional pada Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Kerja sama dilakukan sebagai upaya-upaya preventif meminimalisasi peluang dan risiko-risiko terjadinya tindak pidana korupsi.
Indonesia Basis Ekspor
Indonesia Basis Ekspor
Menko Airlangga Bocorkan Harga Komoditas yang Bakal Naik, Ini Daftarnya
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan beberapa komoditas akan mengalami kenaikan harga yang cukup pesat beberapa waktu mendatang. Komoditas tersebut antara lain harganya diantaranya adalah minyak kelapa sawit (CPO), nikel, karet hingga tembaga dan emas.