a a a a a
logo
Short Landscape Advertisement Short ~blog/2022/2/1/pak prihadi
Bersama Kita Membangun Kemajuan Industri Smelter Nasional
News

52 Smelter Ditargetkan Rampung 2024, Paling Banyak untuk Nikel

52 Smelter Ditargetkan Rampung 2024, Paling Banyak untuk Nikel
Jakarta -Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menargetkan pembangunan 52 fasilitas pemurnian alias smelter rampung pada tahun 2024. Smelter paling banyak adalah untuk pengolahan nikel.

"Kita punya target sampai tahun 2024 itu sebesar 52 smelter," kata Direktur Jenderal Minerba Kementerian ESDM Bambang Gatot Ariyono di kantornya, Kamis (12/3/2020).

Ia merinci sebanyak 52 smelter tersebut antara lain adalah tembaga 4 smelter, nikel 29 smelter, bauksit 9 smelter dan besi 4 smelter. Kemudian, mangan 2 smelter, timbal dan seng 4 smelter.
Advertisement
Baca juga: 400 Pekerja Smelter Asal China Dilarang Balik ke RI Gara-gara Corona

Dia mengatakan, progres smelter saat ini 30-40%. Di mana, smelter nikel yang paling banyak diharapkan selesai 2023.

"Sampai saat ini rata-rata pembangunannya 30-40% dari pada nikel yang paling banyak, nanti diharapkan ke depan selesai 2022 atau 2023 awal," paparnya.

Pada kesempatan itu, ia menyampaikan virus corona berdampak pada sektor tambang. Bambang mengaku, dirinya baru saja melakukan kunjungan kerja untuk memantau pembangunan smelter di Sulawesi Tenggara (Sultra).
Baca juga: Duh! Sektor Tambang Juga Terancam Kena Dampak Corona

Di sana, Bambang mendapat keterangan di mana pekerja asal China yang pulang kampung tak bisa kembali ke Indonesia.

"Kalau untuk pekerja smelter kebetulan mengalami sendiri datang Virtue Dragon Sultra memang yang masih tahap pembangunan ada yang terganggu karena tenaga kerja China yang pulang tak bisa masuk kembali," katanya.