Amman Mineral Tambah Pasokan Tembaga ke Smelter Gresik, Total 100.000 Ton di 2019
Merdeka.com - PT Amman Mineral Nusa Tenggara mengurangi ekspor bijih tembaga olahan (konsentrat tembaga) pada tahun ini. Sebab, Amman akan melakukan penambahan pasokan untuk fasilitas pengolahan dan pemurnian (smelter) di dalam negeri.
Presiden Direktur Amman Mineral Nusa Tenggara, Rachmat Makkasau, mengatakan pada tahun ini konsentrat tembaga Amman Mineral Nusa Tenggara akan dimurnikan di smelter Gresik milik PT Smelting sebesar 100.000 ton. Jumlah tersebut meningkat dari tahun sebelumnya sekitar 20.000 ton.
"Tahun ini sekitar 100.000 ton. Tahun lalu 20.000 ton," kata Rahmat, di Jakarta, Selasa (18/6).
Menurut Rachmat, dengan penambahan alokasi konsentrat tembaga yang dimurnikan di smelter dalam negeri, maka akan menggerus alokasi ekspor konsentrat tembaga. Kuota ekspor konsentrat tembaga untuk Amman Mineral Nusa Tenggara yang diberikan pemerintah mencapai 336.000 ton. Adapun negara tujuan ekspor adalah Filipina, Jepang dan Korea Selatan.
"Jadi ekspor lebih rendah sekitar 100 ribuan ton," tuturnya.
Rachmat menjelaskan, penambahan alokasi konsentrat tembaga ke smelter Gresik, karena fasilitas tersebut meminta penambahan pasokan konsentrat tembaga dari Amman Mineral Nusa Tenggara.
"Kita diizinkan lebih banyak ke Smelter Gresik. Selama ini tidak ada angka fix karena selama ini sesuai kebutuhan, karena mereka kan prioritas dari Freeport," tandasnya.