a a a a a
logo
Short Landscape Advertisement Short ~blog/2022/2/1/pak prihadi
Bersama Kita Membangun Kemajuan Industri Smelter Nasional
News

Aneka Tambang (ANTM) aktif lakukan eksplorasi tambang di tahun lalu

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) tergolong aktif melakukan eksplorasi tambang mineral sepanjang tahun lalu. Aktivitas eksplorasi ANTM berfokus pada komoditas emas, nikel, dan bauksit.

Senior Vice President Corporate Secretary ANTM Kunto Hendroprawoko menjelaskan, saat ini ANTM , anggota indeks Kompas100 ini, fokus mencari sumber emas tambahan baik di lokasi IUP aktif maupun di area lainnya.

“Kami juga sedang mengkaji opsi untuk akuisisi aset tambang emas yang memiliki profil dan potensi yang baik,” terang dia, dalam siaran pers di keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (31/1) lalu.


Sebagai catatan, di tahun 2019 kegiatan eksplorasi emas ANTM dilaksanakan di Pongkor, Cibaliung, Pegunungan Bintang, dan tinjauan ke beberapa daerah prospek.

Di wilayah Pongkor, kegiatan yang dilakukan adalah model geologi dan pengeboran. Sementara di Cibaliung, eksplorasi dilakukan berupa uji pengeboran. Adapun di Pegunungan Bintang, kegiatan eksplorasi yang dilakukan meliputi pemetaan geologi, pengukuran lintasan, geology test spectral, pemerian inti bor, serta pengeboran inti dan geofisika.

Lebih lanjut, ANTM melakukan eksplorasi nikel di daerah Pomalaa dan Tapunopaka, Waylukum dan tinjauan ke beberapa daerah prospek. Di daerah Pomalaa, Tapunopaka, dan Waylukum, kegiatan yang dilakukan ANTM antaralain pemetaan geologi, percontohan core, logging cor serta pengeboran single tube.

“ANTM juga melaksanakan pengurusan izin kawasan hutan di daerah prospek,” tambah Kunto.


Sementara itu, eksplorasi bauksit dilaksanakan ANTM di daerah Mempawah dan Tayan, Kalimantan Barat serta tinjauan ke beberapa wilayah prospek.

Di Mempawah dan Tayan, ANTM melakukan kegiatan pemetaan geologi, pembuatan tes pit, pengukuran grid, pengukuran GPS geodetic, percontohan batuan, serta percontohan petrografi mineragrafi.

Sekadar catatan, ANTM meraih pendapatan total sebesar Rp 32,81 triliun pada tahun lalu atau tumbuh 30% (yoy) secara tahunan.