News
Antam Eksplorasi Dua Tambang Nikel Tahun Depan
JAKARTA– PT Aneka Tambang Tbk (Antam) be rencana melakukan eksplorasi tambang nikel tahun depan. Terdapat dua wilayah izin usa ha per tambangan khusus (WIUPK) yang akan dila kukan eksplorasi yaitu di Matarape, Su lawesi Tenggara, dan Bahadopi, Sulawesi Utara.
“Rencananya tahun depan sudah eksplorasi. Namun, un - tuk saat ini kami masih menung gu izin dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM),” ujar Direktur Uta ma Antam Arie Prabowo Ariotedjo di Jakarta kemarin. Menurut dia, kegiatan eks - plorasi membutuhkan wak tu sekitar 1-2 tahun untuk bisa ber produksi. Tak hanya itu, ta - hun depan Antam juga akan me - lakukan pembangunan fasilitas pengolahan dan pemurnian (smelter) di antaranya di Mem - pa wah, Pontianak; Tanjung Buli, Halmahera Timur, dan Pulau Gag, Sorong Papua. “Nilai investasinya sekitar Rp3,4 triliun. Harapannya, su - dah financial close pada kuartal satu atau dua tahun depan,” kata dia.
Pihaknya juga menargetkan tahun depan ekspor nikel dan bauksit dapat meningkat. Ren - ca nanya ekspor nikel tahun de - pan bisa mencapai 4 juta ton le - bih tinggi dibandingkan target tahun ini sebesar 3,94 juta ton. Begitu juga dengan ekspor bau - ksit dapat meningkat dari ta - hun lalu sebesar 250.000 ton me ningkat menjadi 2,8 juta ton tahun depan. Sampai September 2018, produksi feronikel mencapai 19.264 ton nikel dalam fe ro - nikel (TNi) atau naik 21% di - bandingkan tahun se be lum - nya. Penjualan feronikel pa da periode itu juga naik 49% men - jadi 19.149 TNi.
Sementara un - tuk produksi lain yaitu bijih nikel mencapai 6,49 juta wet metric ton (wmt) atau naik 84% di - bandingkan periode yang sama tahun lalu. Penjualan bijih nikel juga 4,10 juta wmt, atau naik 99% dari September 2017. Sementara untuk capaian produksi bauksit hingga Sep - tem ber mencapai 788.000 wmt, naik sebesar 73%. Adapun un - tuk penjualan bauksit mencapai 693.000 wmt meningkat 39%. Kinerja Antam juga tumbuh positif. Sepanjang Januari-Ok - tober 2018, Antam men catat - kan laba bersih Rp631,12 mi - liar, tumbuh signifikan 290% di bandingkan capaian rugi ber - sih Rp331,47 miliar pada pe - riode sembilan bulan pertama 2017.
“Kinerja profitabilitas yang solid ini juga terefleksikan dari capaian laba usaha Antam yang mencapai Rp1,93 triliun, tum - buh signifikan 732% dibandin gkan laba usaha periode sama ta - hun sebelumnya yang men - capai Rp232,89 miliar,” ujarnya. Performa positif laba bersih Antam ditopang oleh nilai penjualan bersih yang tercatat se besar Rp19,95 triliun, tum - buh signifikan 187% diban - ding kan capaian penjualan pe - riode sama tahun sebelumnya Rp6,96 triliun. Adapun posisi keuangan Antam juga tercatat solid dengan nilai kas dan setara kas sebesar Rp5,81 triliun.
“Rencananya tahun depan sudah eksplorasi. Namun, un - tuk saat ini kami masih menung gu izin dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM),” ujar Direktur Uta ma Antam Arie Prabowo Ariotedjo di Jakarta kemarin. Menurut dia, kegiatan eks - plorasi membutuhkan wak tu sekitar 1-2 tahun untuk bisa ber produksi. Tak hanya itu, ta - hun depan Antam juga akan me - lakukan pembangunan fasilitas pengolahan dan pemurnian (smelter) di antaranya di Mem - pa wah, Pontianak; Tanjung Buli, Halmahera Timur, dan Pulau Gag, Sorong Papua. “Nilai investasinya sekitar Rp3,4 triliun. Harapannya, su - dah financial close pada kuartal satu atau dua tahun depan,” kata dia.
Pihaknya juga menargetkan tahun depan ekspor nikel dan bauksit dapat meningkat. Ren - ca nanya ekspor nikel tahun de - pan bisa mencapai 4 juta ton le - bih tinggi dibandingkan target tahun ini sebesar 3,94 juta ton. Begitu juga dengan ekspor bau - ksit dapat meningkat dari ta - hun lalu sebesar 250.000 ton me ningkat menjadi 2,8 juta ton tahun depan. Sampai September 2018, produksi feronikel mencapai 19.264 ton nikel dalam fe ro - nikel (TNi) atau naik 21% di - bandingkan tahun se be lum - nya. Penjualan feronikel pa da periode itu juga naik 49% men - jadi 19.149 TNi.
Sementara un - tuk produksi lain yaitu bijih nikel mencapai 6,49 juta wet metric ton (wmt) atau naik 84% di - bandingkan periode yang sama tahun lalu. Penjualan bijih nikel juga 4,10 juta wmt, atau naik 99% dari September 2017. Sementara untuk capaian produksi bauksit hingga Sep - tem ber mencapai 788.000 wmt, naik sebesar 73%. Adapun un - tuk penjualan bauksit mencapai 693.000 wmt meningkat 39%. Kinerja Antam juga tumbuh positif. Sepanjang Januari-Ok - tober 2018, Antam men catat - kan laba bersih Rp631,12 mi - liar, tumbuh signifikan 290% di bandingkan capaian rugi ber - sih Rp331,47 miliar pada pe - riode sembilan bulan pertama 2017.
“Kinerja profitabilitas yang solid ini juga terefleksikan dari capaian laba usaha Antam yang mencapai Rp1,93 triliun, tum - buh signifikan 732% dibandin gkan laba usaha periode sama ta - hun sebelumnya yang men - capai Rp232,89 miliar,” ujarnya. Performa positif laba bersih Antam ditopang oleh nilai penjualan bersih yang tercatat se besar Rp19,95 triliun, tum - buh signifikan 187% diban - ding kan capaian penjualan pe - riode sama tahun sebelumnya Rp6,96 triliun. Adapun posisi keuangan Antam juga tercatat solid dengan nilai kas dan setara kas sebesar Rp5,81 triliun.
