Antam Raup Laba Rp 365 Miliar Semester I, Penjualan Emas Naik Rp 14%
PT Aneka Tambang (Antam) meraup laba bersih sebesar Rp 365,75 miliar, naik 6,18% dibandingkan periode sama tahun lalu. Pertumbuhan laba seiring kinerja positif penjualan dari komoditas utama Antam yakni emas.
Berdasarkan laporan keuangan (belum diaudit) perusahaan berkode bursa ANTM tersebut, total penjualan mencapai Rp 14,42 triliun pada semester I, naik 22% dibandingkan periode sama tahun lalu. Adapun penjualan emas mencapai Rp 9,61 triliun, naik 17,19% dibandingkan periode sama tahun lalu.
Antam menyatakan peningkatan penjualan tersebut seiring upaya perusahaan untuk meningkatkan utilitas pengolahan pabrik pemurnian. “Serta pengembangan pasar emas Antam baik domestik dan ekspor yang didukung dengan pegembangan inovasi produk Logam Mulia Antam,” demikian tertulis dalam siaran pers yang diterma katadata.co.id, Selasa (1/10).
Selain emas, lonjakan penjualan juga terjadi untuk komoditas bijih nikel. Realisasinya mencapai Rp 1,76 triliun, naik dua kali lipat dari periode sama tahu lalu. Kemudian, bijih bauksit mencapai Rp 296,74 miliar, naik 135% dibandingkan periode sama tahun lalu. Ada juga penjualan alumina Rp 201,62 miliar, dari nol pada periode sama tahun lalu.
Di sisi lain, feronikel yang merupakan komoditas penyumbang penjualan terbesar kedua Antam tercatat mengalami pelemahan penjualan. Realisasinya Rp 2,31 triliun, turun 6,48% dibandingkan periode sama tahun lalu. Komoditas lainnya yang mencatatkan pelemahan penjualan yaitu perak, batu bara, dan logam mulia lainnya. Meskipun, kontribusinya terhadap total penjualan terbilang kecil.
Yang menarik, perolehan dari jasa pemurnian dan jasa lainnya juga tercatat melonjak signifikan. Realisasinya mencapai Rp 180,21 miliar, 208% dari periode sama tahun lalu yang baru mencapai Rp 58,4 miliar. Saat ini, perusahaan menyatakan tengah mengerjakan beberapa proyek kunci dalam rangka pengembangan hilirisasi yaitu proyek Pembangunan Pabrik Feronikel Haltim, dengan kapasitas produksi sebesar 13.500 TNi (line 1).
Hingga akhir semester I, realisasi konstruksinya diklaim telah mencapai 97%. “Dengan selesainya proyek pembangunan pabrik feronikel Haltim (line 1) akan meningkatkan kapasitas total terpasang feronikel Antam sebesar 50% dari saat ini sebesar 27.000 TNi menjadi 40.500 TNi per tahun,” demikian tertulis dalam siaran pers.
Saat ini, Antam juga tenfgah berfokus pada pembangunan pabrik Smelter Grade Alumina Refinery yang dibangun bekerja sama dengan PT Inalum. Smelter ini direncanakan memiliki kapasitas pengolahan sebesar satu juta ton SGA per tahun (tahap 1).
Artikel ini telah tayang di Katadata.co.id dengan judul "Antam Raup Laba Rp 365 Miliar Semester I, Penjualan Emas Naik Rp 14%" , https://katadata.co.id/berita/2019/10/01/antam-raup-laba-rp-365-miliar-semester-i-penjualan-emas-naik-rp-14 Penulis: Martha Ruth Thertina Editor: Martha Ruth Thertina