Antisipasi Corona, Dinkes Periksa Pekerja China di Morowali Utara
Morowali Utara -Dinas Kesehatan Kabupaten Morowali Utara, Sulawesi Tengah melakukan pemeriksaan terhadap Tenaga Kerja Asing (TKA) asal China yang berada di wilayahnya. Hal itu dilakukan sebagai upaya antisipasi penyebaran virus Corona di Morowali Utara.
"Kami telah turun ke lapangan sejak Rabu kemarin melakukan pemeriksaan berupa deteksi dini virus corona di PT GNI. Para TKA yang bekerja di sana kami periksa kesehatannya," ungkap Kepala Dinkes Morowali Utara, Delnan Lauende, kepada wartawan, Kamis (30/1/2020).
Para TKA tersebut terdaftar di perusahaan tambang nikel PT Gunbuster Nikel Industri (GNI) di Desa Bunta, Kecamatan Petasia Timur. Berdasarkan hasil pemeriksaan, beberapa di antara para pekerja menderita flu. Namun, Delnan memastikan flu tersebut bukan gejala virus corona.
"Beberapa di antara mereka mengidap flu," ujarnya.
Simak Video "Antisipasi Corona, Pelabuhan Makassar Dilengkapi Thermal Scanner"
Delnan mengatakan, meski pemeriksaan telah dilakukan kepada TKA asal China ini, petugas medis akan tetap melakukan pengawasan serius melalui deteksi dini hingga benar-benar virus corona tidak menyebar dan mewabah lagi. Pihaknya juga telah menginformasikan para pekerja untuk segera melapor jika mengalami gejala.
"Dinkes Morowali Utara akan terus melakukan pengawasan dan kami pastikan daerah ini masih aman dari virus corona, Kami juga menyampaikan jika ada di antara mereka yang sakit deman tinggi, sesak napas dan flu berat agar segera melapor untuk ditangani lebih serius," jelasnya.
Sementara itu, Sekertaris Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Morowali Utara M Suning menyebutkan lebih dari 83 orang pekerja di sejumlah perusahaan tambang nikel merupakan TKA yang berasal dari Tiongkok. Masing-masing di PT GNI 63 orang dan PT Central Omega Resources Industri Indonesia (COR II) 20 orang.
"kami berharap pengecekan medis untuk smua TKA tetap dilaksanakan secara ketat untuk mengantisipasi adanya virus corona," tutur Suning.