a a a a a
logo
Short Landscape Advertisement Short ~blog/2022/2/1/pak prihadi
Bersama Kita Membangun Kemajuan Industri Smelter Nasional
News

Apa kabar smelter Bantaeng? jawaban Nurdin Abdullah mengejutkan

Apa kabar smelter Bantaeng? jawaban Nurdin Abdullah mengejutkan
Terkini.id, Bantaeng – Debat perdana Calon Gubernur Sulsel, Rabu malam 28 Maret 2018 di Hotel Grand Clarion Makassar berlangsung seru. Salah satu sesi yang paling menyita perhatian banyak orang, saat Calon Gubernur Sulsel Agus Arifin Nu’mang mempertanyakan keberadaan smelter di Bantaeng.

Saat itu Agus mempertanyakan apakah smelter mampu beroperasi. Sedangkan pasokan listrik dan pelabuhan tidak ada. Pertanyaan tersebut langsung ditanggapi santai oleh Calon Gubernur nomor urut 3 Prof Nurdin Abdullah. Jawaban Nurdin membuat banyak orang kaget. Karena selama ini banyak yang beranggapan proyek smelter Bantaeng mangkrak.

“Saya undang semua ke Bantaeng tanggal 5 mei, karena kita mau ekspor nikel perdana,” kata Nurdin. Bukan hanya itu, Nurdin bahkan sempat berkeluh kesah karena menganggap selama ini pemerintah provinsi tidak mendukung adanya smelter di Bantaeng. Bahkan terkesan tak mau memberi izin. Tentu saja pernyataan Nurdin Abdullah ini membuat sejumlah orang kaget.

Apalagi Calon Gubernur Agus Arifin Nu’mang mengaku mustahil bila smelter sudah mau beroperasi. Sedangkan fasilitas seperti listrik dan pelabuhan yang belum memadai. Baca :Bupati Bantaeng: Karang Taruna harus terdepan sebagai agen perubahan Dikonfirmasi terpisah penanggung jawab perusahaan smelter di Bantaeng Taufik mengatakan, saat ini perusahaan PT. Huady Aloy telah beropaerasi. Meskipun masih dalam jumlah yang sedikit.

Bahan baku nikel sendiri dibawa dari Sulawesi Tenggara. “Untuk sementara ini perusahaan memakai pasokan listrik dari jeneponto sebesar 40 MW karena surplus sampe PLTU siap beroperasi,” jelas Taufik. Taufik mengaku memang belum ada kegiatan pengolahan nikel dalam jumlah besar karena PLTU juga belum siap. “Mungkin bulan mei kita sudah bisa ekspor ke cina atau ke negara mana yang kerjasama dengan Huady.

Pokoknya nanti kita sampaikan kalau sudah jelas waktunya,” jelasnya lagi. Taufik mengaku memang selama ini izin dari Pemprov Sulsel susah sekali didapatkan. Padahal menurutnya sudah ada beberapa perusahaan smelter yang siap berinvestasi di Bantaeng. Menurutnya, bila ini semua bisa dilakukan maka bukan hanya Bantaeng yang akan menikmati hasil dari smelter. Tapi juga Provinsi Sulsel tentunya. “Dan yang terpenting dari pada itu adalah lapangan pekerjaan yang bisa diserap,” katanya.

https://makassar.terkini.id/apa-kabar-smelter-bantaeng-jawaban-nurdin-abdullah-mengejutkan/