Bangun Smelter, Vale Indonesia Tunggu Studi Kelayakan Calon Mitra Kerja
Liputan6.com, Jakarta - PT Vale Indonesia Tbk (INCO) akan membangun smelter di Bahodopi, Sulawesi Tengah dan Pomalaa, Sulawesi Tenggara. Untuk membangun dua smelter ini, perusahaan menggandeng mitra dari luar negeri. Saat ini, Vale Indonesia tengah melakukan pre-feasibility study untuk menentukan mitra kerja tersebut.
"Kami masih dalam tetap proses penentuan mitra kerja baik untuk smelter di Bahodopi maupun Pomalaa. Semoga mereka bisa segera menyerahkan feasibility study agar kemudian dapat kita kaji," tutur Direktur Utama Vale Indonesia Nico Kanter di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (28/8/2018).Kendala dalam pembangunan smelter ini adalah para mitra belum bisa menunjukan feasibility study kepada perseroan. Nico menargetkan, tahun ini para mitra yang berminat sudah dapat mengirimkan hasil feasibility study.
"Kendalanya mereka harus masukin feasibility study-nya dulu. Kami targetkan tahun ini mereka sudah masukan. Nanti kami lihat apa yang mereka masukan ini feasible atau tidak," ujarnya.
Sebelumnya Vale Indonesia sudah menyebutkan calon mitra perusahaan menjadi tiga negara, yaitu Jerman, Jepang, dan juga China. Perseroan memang berhati-hati untuk menentukan partner kerja tersebut.
"Apakah rampung tahun ini tergantung mitranya. Produknya juga akan sangat bergantung pada apa yang mereka masukan," kata dia.