a a a a a
logo
Short Landscape Advertisement Short ~blog/2022/2/1/pak prihadi
Bersama Kita Membangun Kemajuan Industri Smelter Nasional
News

Bursa Saham Bearish, Erick: Belum Semua BUMN Buyback

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyampaikan masih memantau aktivitas pembelian saham kembali (buyback) yang dilakukan oleh perusahaan pelat merah.

Erick mengatakan belum semua BUMN yang diminta melakukan buyback merealisasikannya.

"Memang ada beberapa yang mulai membeli tapi bukan berarti Rp 8 triliun dihabiskan dalam sehari tapi secara bertahap," kata Erick di Jakarta, Jumat (20/3/2020).


Erik mengatakan sedang memantau 6 BUMN yang melakukan buyback, diantranya PT Bank Mandiri, PT Bukit Asam Tbk (PTBA), PT Jasa Marga Tbk (JSMR).

"Itu aja paling 6 perusahaan. Tidak semuanya dulu. Jadi kita harus sepakat melihat tren yang terjadi," kata Erick.

Baca:
Lawan Corona! Erick Desak Bank BUMN Pangkas Bunga Kredit

Sebelumnya Kementerian BUMN menyampaikan ada 12 BUMN yang melakukan buyback. BUMN dari sektor perbankan, yaitu PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN).

Dari sektor konstruksi, ada PT Wijaya Karya Tbk (WIKA), PT Adhi Karya Tbk (ADHI), PT PP Tbk (PTPP), PT Jasa Marga Tbk (JSMR) dan PT Waskita Karya Tbk (WSKT).

Lalu dari sektor pertambangan, ada PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), PT Bukit Asam Tbk (PTBA) dan PT Timah Tbk (TINS).

"Periodenya udah mulai, strateginya diserahkan ke masing-masing perusahaan. Alasannya IHSG turun, baru nilai fundamental perusahaan melebih nilai transaksi di pasar," kata Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga beberapa waktu lalu.