CFO PT Vale Indonesia: Bangun Smelter harus Standar Internasional
LUWU TIMUR, IGLOBALNEWS.CO.ID – PT Vale Indonesia Tbk Sorowako berencana akan bangun smelter di wilayah kontrak kerja di Kabupaten Morowali Sulawesi Tengah dalam waktu dekat ini. Namun, PT Vale menegaskan bahwa membangun smelter itu tidak mudah dan butuh teknologi dan safety serta keselamatan kerja yang berstandar internasional.
Hal ini dipaparkan CFO (Chief Finacial Officer) PT Vale Indonesia, Febrianty Eddy dalam Konferensi Persnya di kantor PT Vale Indonesia Tbk Sorowako pada Sabtu (28/07/2018) usai menghadiri Hari Ulang Tahun PT Vale Indonesia ke-50 tahun 2018.
“Membangun Smelter harus berhati-hati karena harus standar internasional,” sebutnya.
“Dalam perjalanannya, PT Vale sudah berusia 50 tahun. Olehnya pada prinsipnya, sekali membangun smelter itu minimal 50 tahun masa operasinya. Jadi kita harus memilih pabrik dan teknologi yang tepat,” papar Febriyanti.
Ditambahkannya, “Bagi PT Vale, tiga hal merupakan harga mati untuk membangun smelter yakni, teknologi yang tepat (teknologi ramah lingkungan), safety dan keselamatan kerja dan wajib standar Internasional.”
“PT Vale tidak mau terjadi kerusakan lingkungan, keselamatan kerja jadi kompromi di kemudian hari. Jadi membangun smelter itu tidak mudah,” kata Febriyanty.