Freeport Mau Jadi IUPK Bila Disertai Stabilitas Investasi
Juru bicara Freeport Indonesia Riza Pratama sebelumnya menuturkan, pihaknya bersedia menjadi IUPK bila disertai dengan stabilitas investasi. Stabilitas yang dimaksud ialah rezim fiskal bersifat nail down.
Terkait divestasi, Riza membeberkan Freeport tetap menyodorkan besaran 30%. Pasalnya, pelepasan saham 30% itu merujuk pada PP 77/2014. Freeport pun telah melakukan valuasi harga senilai US$ 1,7 miliar dan menyampaikan penawaran kepada pemerintah begitu PP 77 terbit. Namun, hingga kini proses divestasi itu belum jelas pangkalnya.
Lebih lanjut Riza menegaskan komitmen Freeport membangun smelter. Komitmen tersebut sudah dinyatakan sejak 2014. Freeport membangun smelter berkapasitas 2 juta ton konsentrat tembaga di Gresik, Jawa Timur.
Namun, dia menyebut pembangunan smelter ini mulai berjalan kembali bila kepastian perpanjangan operasi diberikan. Dia bilang Freeport tetap menginginkan beroperasi hingga 2041. Hal ini merujuk pada KK yang memberi hak perpanjangan 2x10 tahun sejak kontrak berakhir di 2021.