Habis Dicaplok RI, Vale Dapat Suntikan Rp 70 T dari Brazil
Jakarta, CNBC Indonesia- PT Vale Indonesia Tbk (INCO) mendapatkan komitmen investasi dari salah satu perusahaan Brazil, untuk lima tahun ke depan sebesar US$ 5 miliar atau setara Rp 70 triliun. Komitmen investasi diungkapkan disela Forum Bisnis Indonesia Amerika Latin dan Karibia (Indonesia-Latin American and the Caribbean/lNA-LAC).
Wakil Menteri Luar Negeri RI, Abdurrachman M. Fachir mengatakan dari forum bisnis ini juga akan menghasilkan nilai perdagangan senilai US$ 20 juta. Selama ini kerja sama dengan negara-negara Amerika Latin menurut dia belum terlalu banyak karena masalah jarak, dan tingginya tarif untuk masuk ke Indonesia sekitar 35%.
"Mudah-mudahan dengan fasilitas dan kemudahan, mereka akan menjadi tertarik. Karena beberapa deal sudah dilakukan misalnya, US$ 5 bilion itu hanya Vale dengan perusahaan Brazil," kata Fachir, Selasa (15/10/2019).
Dalam kesempatan yang sama Deputi Direktur Vale Indonesia Febriany Eddy mengatakan selama ini betah beroperasi di Indonesia karena kualitas nikel terbaik yang dimiliki di sini. Sebagai komitmen untuk terus eksplorasi, dia pun telah meneken komitmen investasi dari salah satu perusahaan Brazil senilai US$ 5 miliar.
"Kami harus survive, and make it work. Kami percaya diri akan stay di Indonesai untuk beberapa dekade mendatang, untuk itu kolaborasi sangat penting," kata saat diskusi Panel.
Menurut dia, Indonesia masih membutuhkan investasi asing. Meski sebagai perusahaan asing, Febriany menilai Vale tetap menjadi partner pemerintah Indonesia, salah satunya dengan mendatangkan investasi asing.
Dia pun mengapresiasi dengan adanya Tax Holiday, ataupun Tax Allowance yang diberikan pemerintah. Meski masih banyak yang harus diperbaiki, untuk melancarkan pemanfaatkan kedua insentif tersebut.
"Yang perlu dicermati misalnya ketidakpastian regulasi, ataupun law enforcement," ujar Febriany.
Pada 11 Oktober lalu, holding BUMN pertambangan yakni Mining Industry Indonesia (MIND ID) dan Vale Indonesia bersama dengan para pemegang saham Vale yaitu Vale Canada Limited (VCL) dan Sumitomo Metal Mining Co., Ltd. (SMM) menandatangani Perjanjian Pendahuluan untuk mengambilalih 20% saham divestasi Vale kepada peserta Indonesia. (gus)