Hanya Antam yang Punya Kualifikasi untuk Ambil Saham Freeport
PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) mengapresiasi adanya pembentukan perusahaan induk alias holding di antara perusahaan pertambangan miliki negara menjadi holding BUMN Pertambangan.
Direktur Keuangan Antam Dimas Wikan Pramudhito mencontohkan, kelebihan holding dapat membuat keuangan menjadi lebih efektif. Seperti rencana pembelian 10.64 persen saham PT Freeport Indonesia.
Bila melihat pengalaman di antara keempat perusahaan tambang, PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), PT Bukit Asam Tbk (PTBA), PT Timah Tbk (TINS), dan PT Indonesia Asahan Alumunium (Persero). Antam menjadi paling berpengalaman untuk mengolah produksi Freeport nantinya.
"Tapi memang untuk ambil 10,64 persen itu kan tidak bisa hanya karena pengalaman Antam, tapi dibutuhkan keuangan yang besar juga. Karena itu, holding ini penting dan efektif,"ujarnya di Kemang, Jakarta Selatan, Rabu (22/6/2016).
Selain itu, PT Aneka Tambang (Persero) memaparkan beberapa keuntungan pembentukan holding BUMN Pertambangan sebagai berikut :
1. Meningkatkan pertumbuhan bisnis BUMN Pertambangan. 2.Sinergi pemanfaatan aset kantor perwakilan di luar negeri untuk meningkatkan potensi ekspor produk hilir pertambangan. 3. Meningkatkan likuiditas keuangan perusahaan. 4. Meningkatkan efisiensi biaya 5. Optimalisasi peningkatan nilai tambah cadangan sumber daya nasional 6. Meningkatkan upaya hilirisasi produk tambang untuk meningkatkan nilai tambah sumber daya. 7. Membuka lapangan kerja baru 8. Menciptakan dan meningkatkan multiplier effect. 9. Meningkatkan efisiensi biaya produksi komoditas.