Jakarta, Pergerakan harga tembaga kontrak Desember 2016 terpantau berbalik menguat pada perdagangan siang ini, sejalan dengan kembali melemahnya dolar Amerika Serikat. Harga tembaga berbalik menguat hingga 0,14% atau 0,30 poin ke US$219,75 per pound pada pukul 14.21 WIB, setelah dibuka dengan pelemahan 0,27% di posisi US$218,85 per pound.
Pergerakan dolar kembali melemah siang ini, dua hari setelah bank sentral AS Federal Reserve memutuskan untuk menahan diri menaikkan suku bunga acuannya serta menurunkan prospek kenaikan suku bunga dalam jangka panjang.
“Pelemahan dolar AS dapat berlanjut beberapa pekan ke depan, kami kira sekitar dua bulan,” tutur Hans Redeker, Kepala Strategi Mata Uang Global Morgan Stanley, seperti dilaporkan Bisnis.com, Jumat (23/9).
Seperti diketahui, pelemahan dolar berpotensi mendorong permintaan untuk komoditas dengan membuat nilainya menjadi terjangkau bagi para pembeli yang membayar dalam mata uang lainnya.