Investasi Dituding Banyak Gagal, NA Salahkan Provinsi
Clarion Makassar, Rabu, 28 Maret, menghadirkan pembahasan menarik antar-kandidat. Dua calon gubernur, Nurdin Abdullah dan Agus Arifin Nu’mang, saling debat perihal proyek investasi di Kabupaten Bantaeng yang disinyalir banyak mengalami kegagalan.
Agus yang merupakan Wakil Gubernur Sulsel dua periode menyebut banyak proyek investasi di Kabupaten Bantaeng yang gagal. Diketahui, sejumlah megaproyek di Butta Toa disinyalir hanya sebatas groundbreaking. Salah satunya yang paling sering dibanggakan adalah sejumlah proyek smelter.
Menanggapi pertanyaan Agus, NA-sapaan akrab Nurdin Abdullah, malah menyalahkan pemerintah provinsi yang selama ini kurang memberikan dukungan. “Bukan tidak berhasil. Sulsel yang tidak melirik Bantaeng sebagai potensi. Pengurusan Amdal lama baru keluar dari provinsi,” keluh NA.
“Kalau ada sinergi pasti bisa lebih cepat. Investasi kita banyak tapi masih kurang mendapatkan dukungan. Kalau didukung kita bisa bangun bandara di Bantaeng,” sambung NA.
Dalam kesempatan tersebut, NA mengklaim bukti proyek investasi berjalan. Ia pun mengundang Agus untuk menghadiri peluncuran ekspor perdana nikel pada 5 Mei mendatang.
Merespons undangan NA, Agus menyebut rasanya tidak mungkin. Pasalnya, pembangkit listrik sebagai infrastruktur utama proyek smelter di Kabupaten Bantaeng belum jadi. “Kok bisa ekspor padahal pembangkit listrik belum selesai. Bukannya saya menyerang, kita ini bersahabat. Tapi ini adalah persoalan kita semua harus ada solusi,” ujarnya.
NA berkelit soal pembangkit listrik akan diperolehnya dari Kabupaten Jeneponto. Toh, daerah tetangga Kabupaten Bantaeng saat ini mengalami surplus listrik.