Kemenperin Apresiasi Kolaborasi PLN-CNI Bangun Industri Indonesia Timur Kamis, 5 Juli 201
Kamis, 5 Juli 201' />
JAKARTA – Dirjen Industri Logam Mesin Alat Transportasi dan Elektronika (ILMATE) Kementerian Perindustrian, Harjanto, menyatakan membaiknya harga komoditas seperti batubara dan ferronickel akan mendorong pertumbuhan industri smelter di Indonesia, yang memiliki daya saing baik di pasar global.
“Sepanjang fair, industri smelter ini memiliki competitiveness yang baik. Memang kuncinya ada di harga energi,” ujarnya di Jakarta, Kamis (5/7/2018). “Investasinya pun, baik ekspansi maupun investasi, menjadi angin segar karena bisa mendongkrak pertumbuhan industri pengolahan & pemurnian logam di Indonesia.”
Dicontohkannya, pembangunan smelter nikel oleh PT Ceria Nugraha Indotama (CNI) di Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara, yang telah menandatangani Surat Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik (SPJBTL) dengan PT PLN wilayah Sulawesi Selatan-Utara-Barat (Sulselrabar).
Sebagai pelanggan Premium Platinum, sambung Dirut CNI Derian Sakmiwata, perusahaannya meneken kontrak total daya 350 juta voltampere (VA) hasil suplay dari tegangan tinggi sebesar 150.000 voltage dengan jaminan PLN pasokan tanpa mati listrik plus kompensasi saat padam.
“Kami mengapresiasi dukungan PLN, utamanya pemerintah daerah & pusat, demi mendorong pertumbuhan ekonomi daerah & nasional. Kendati membangun pembangkit listrik (Power Plan) sendiri membutuhkan investasi sangat besar,” ujar Dirut Derian Sakmiwata. (rinaldi/tri)