News
Kementerian BUMN Minta Freeport dan Inalum Bangun Smelter
Timika,Pripos.id (29/7/2019) – Menteri BUMN Rini Soemarno dalam kunjungannya ke tambang emas Grasberg yang dikelola Freeport di Timika, Papua Barat, pada Minggu (28/7/2019) menyatakan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) meminta PT Freeport Indonesia dan holding BUMN Tambang PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) atau Inalum untuk membangun fasilitas pengolahan dan pemurnian (smelter) di dekat lokasi tambang.
Rini mengungkapkan pemberdayaan masyarakat di wilayah pertambangan menjadi tugas berat bersama antara pemerintah dan perusahaan.
Sementara, sambung ia, banyak daerah-daerah yang tidak berkembang setelah tambang tidak lagi berkembang. Dengan membangun smelter di lokasi dekat tambang, Rini berharap perekonomian masyarakat yang berada di dekat lokasi tambang bisa terkerek.
“Ini tanggung jawab bersama Freeport dan Inalum. Jadi kami sudah harus meningkatkan program-program untuk masyarakat sehingga masyarakat Mimika dan sekitar tambang bisa menjadi mandiri jika sudah tidak ada Freeport lagi,” ujarnya.
Diansir dari CNN, Senin (29/7/2019), Rini mengingatkan operasional tambang Freeport harus mampu mengerek kemampuan masyarakat Papua Barat, khususnya di wilayah Mimika. Sebab, 94 persen pendapatan asli di wilayah Mimika berasal dari tambang emas tersebut. (Farah)
Rini mengungkapkan pemberdayaan masyarakat di wilayah pertambangan menjadi tugas berat bersama antara pemerintah dan perusahaan.
Sementara, sambung ia, banyak daerah-daerah yang tidak berkembang setelah tambang tidak lagi berkembang. Dengan membangun smelter di lokasi dekat tambang, Rini berharap perekonomian masyarakat yang berada di dekat lokasi tambang bisa terkerek.
“Ini tanggung jawab bersama Freeport dan Inalum. Jadi kami sudah harus meningkatkan program-program untuk masyarakat sehingga masyarakat Mimika dan sekitar tambang bisa menjadi mandiri jika sudah tidak ada Freeport lagi,” ujarnya.
Diansir dari CNN, Senin (29/7/2019), Rini mengingatkan operasional tambang Freeport harus mampu mengerek kemampuan masyarakat Papua Barat, khususnya di wilayah Mimika. Sebab, 94 persen pendapatan asli di wilayah Mimika berasal dari tambang emas tersebut. (Farah)
