Menteri ESDM: Pengelolaan Tambang Papua untuk Kemakmuran Rakyat
BALI – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan optimis bahwa pengelolaan tambang di Papua oleh holding BUMN pertambangan sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat Indonesia.
Pemerintah Indonesia secara resmi telah menetapkan perwakilannya dalam struktur organisasi, yaitu 4 orang pada dewan komisaris, dan 4 orang pada dewan direksi. Susunan struktur organisasi ini diharapkan mampu memberikan suasana baru dalam pemutusan kebijakan perusahaan.
“Jadi ke depan bagaimana mengelola bersama dan hasil yang sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat kan itu,” ujar Jonan usai meresmikan Pos Pengamatan Gunung Agung di Kabupaten Karangasem, Bali, Kamis (26/12).
Jonan juga menyesalkan beberapa komentar dan tanggapan atas keberhasilan pemerintah dalam akuisisi 51,2 persen saham PT Freeport Indonesia. Namun, dirinya optimis bahwa era pemerintahan Jokowi-JK bekerja sesuai dengan Nawacita.
“Yang penting itu divestasi 51 persen saham selesai dikerjakan bersama, harus bikin smelter berdasarkan UU, harus IUPK, kan sudah memenuhi,” ungkapnya.
Untuk diketahui, pemegang saham telah memutuskan pengangkatan anggota baru direksi dan dewan komisaris perseroan, sebagai berikut:
Board of Directors /Direksi President Director/Direktur Utama: Clayton Allen Wenas (Tony Wenas)
Vice President Director/Direktur Utama: Orias Petrus Moedak
Director/Direktur: Jenpino Ngabdi Director/Direktur: Achmad Ardianto Director/Direktur: Robert Charles Schroeder Director/Direktur: Mark Jerome Johnson
Board of Commissioners/Dewan Komisaris President Commissioner/Presiden Komisaris: Richard Carl Adkerson
Vice Presiden Commissioner/Wakil Komisaris Utama: Amin Sunaryadi