a a a a a
logo
Short Landscape Advertisement Short ~blog/2022/2/1/pak prihadi
Bersama Kita Membangun Kemajuan Industri Smelter Nasional
News

PLN Langsungkan Jual Beli Tenaga Listrik dengan 6 Perusahaan Smelter

JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Perusahaan Listrik Negara (PT PLN) bersama dengan Kementerian Energi Sumber Daya dan Mineral (ESDM) tengah mendorong proyek penyediaan listrik di Industri Smelter.

Upaya ini dilaksanakan melalui peresmian proyek ketenagalistrikan oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif serta pelaksanaan jual beli tenaga listrik antara PT PLN dengan 6 perusahaan industri smelter.

“Pada hari ini kita juga akan menjadi saksi terlaksananya surat perjanjian jual beli tenaga listrik (SPJBTL) antara PT PLN (Persero) dengan 6 perusahaan industri pengolahan mineral dan penandatanganan 7 MOU dengan total kebutuhan listrik mencapai 1.120 MW,” ujar Arifin Tasrif.

Penandatanganan jual beli listrik ini, lanjut Arifin merupakan bentuk kerja sama yang saling membutuhkan antara PLN dan industri smelter.

“Penandatanganan jual beli ini juga menjadi bentuk dukungan PLN terhadap pertumbuhan industri di Indonesia, sekaligus meningkatkan konsumsi listrik perkapita Indonesia,” Imbuhnya.

Adapun keenam perusahaan yang telah menandatangani SPJBTL dengan PLN ini adalah PT Sebuku Iron Lateritic Ores di Provinsi Kalimantan Selatan (30 MVA); PT Parenggean Makmur Sejahtera di Provinsi Kalimantan Tengah (40 MVA); PT Ceria Nugraha Indotama di Provinsi Sulawesi Tenggara (412 MVA); PT Bintang Smelter Indonesia di Provinsi Sulawesi Tenggara (100 MVA); PT Huadi Nickel Alloy di Provinsi Sulawesi Selatan (190 MVA); dan PT Kapuas Prima Citra di Provinsi Kalimantan Tengah (2,5 MVA), jumlahnya mencapai 722 MW.

Selain itu PLN juga telah mengikat MOU dengan 7 Perusahaan smelter yaitu PT Aneka tambang, PT Ang And Fang Brother, PT Mahkota Konaweeha, PT Dinamika Sejahtera Mandiri, PT Kalbar Bumi Perkasa, PT Gulf Mangan Grup dan PT Kobar Lamandau Mineral, total kebutuhan listrik diperkirakan 395 MW.