News
PT Vale Terima Penghargaan PROPER Hijau Dari Menteri LHK
JAKARTA, TEKAPE.co – PT Vale Indonesia Tbk memperoleh penghargaan PROPER Hijau (Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan) dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
Penghargaan diserahkan oleh Menteri Lingkungan Hidup & Kehutanan Dr Ir Siti Nurbaya Bakar M.Sc, pada Acara Anugerah PROPER Lingkungan 2020, di Istana Wakil Presiden di Jakarta, Rabu 8 Januari 2020.
Penghargaan itu diterima Direktur Support & Site Services PT Vale Indonesia, Agus Superiadi.
Penghargaan ini sekaligus membuktikan komitmen PT Vale sebagai perusahaan tambang terintegrasi yang peduli terhadap lingkungan operasi tambang dan pengolahan nikelnya yang berada di Blok Sorowako, Sulawesi Selatan.
Sebelumnya, PT Vale juga telah meraih PROPER Biru selama enam tahun berturut-turut, sepanjang periode penilaian 2011 – 2017.
PROPER Hijau merupakan penghargaan dari Pemerintah kepada dunia usaha yang patuh dan melebihi ketaatan terhadap pengelolaan lingkungan (beyond compliance) melalui pelaksanaan sistem manajemen lingkungan, pemanfaatan sumberdaya secara efisien, dan melakukan upaya pemberdayaan masyarakat dengan baik.
Program PROPER menjadi salah satu program unggulan Kementerian Lingkungan Hidup dan
Kehutanan yang dikembangkan sejak 2002.
Direktur Support & Site Services PT Vale Indonesia, Agus Superiadi, dalam rilisnya, mengatakan, tujuan PT Vale ikut ambil bagian dalam penilaian PROPER Hijau adalah untuk melakukan perbaikan kinerja lingkungan secara terus menerus.
“Ini suatu pencapaian yang sangat luar biasa, yang tentunya didukung dengan komitmen yang sangat tinggi dari Manajemen dan kerjasama tim yang sangat solid,” katanya.
Pihaknya berharap, semoga capaian ini menambah motivasi dan semangat untuk lebih baik lagi kedepan dengan inovasi-inovasi berikutnya.
“Ini juga menjadi suatu kebanggan kita bersama, karena capaian ini adalah yang pertama untuk
tambang nikel yang terintegrasi dengan smelter di Indonesia.” ujar Agus Superiadi.
Dalam menjalankan bisnisnya, PT Vale tidak hanya patuh terhadap regulasi dunia pertambangan mineral, lingkungan dan kehutanan. Namun juga menjalankan prinsip-prinsip bisnis berkelanjutan dalam aspek sosial dan ekonomi.
“PT Vale juga berupaya mendukung target pemerintah dalam pencapaian Sustainable Development Goals yang sejalan dengan target perusahaan,” tambah Agus Superiadi. (hms)
Penghargaan diserahkan oleh Menteri Lingkungan Hidup & Kehutanan Dr Ir Siti Nurbaya Bakar M.Sc, pada Acara Anugerah PROPER Lingkungan 2020, di Istana Wakil Presiden di Jakarta, Rabu 8 Januari 2020.
Penghargaan itu diterima Direktur Support & Site Services PT Vale Indonesia, Agus Superiadi.
Penghargaan ini sekaligus membuktikan komitmen PT Vale sebagai perusahaan tambang terintegrasi yang peduli terhadap lingkungan operasi tambang dan pengolahan nikelnya yang berada di Blok Sorowako, Sulawesi Selatan.
Sebelumnya, PT Vale juga telah meraih PROPER Biru selama enam tahun berturut-turut, sepanjang periode penilaian 2011 – 2017.
PROPER Hijau merupakan penghargaan dari Pemerintah kepada dunia usaha yang patuh dan melebihi ketaatan terhadap pengelolaan lingkungan (beyond compliance) melalui pelaksanaan sistem manajemen lingkungan, pemanfaatan sumberdaya secara efisien, dan melakukan upaya pemberdayaan masyarakat dengan baik.
Program PROPER menjadi salah satu program unggulan Kementerian Lingkungan Hidup dan
Kehutanan yang dikembangkan sejak 2002.
Direktur Support & Site Services PT Vale Indonesia, Agus Superiadi, dalam rilisnya, mengatakan, tujuan PT Vale ikut ambil bagian dalam penilaian PROPER Hijau adalah untuk melakukan perbaikan kinerja lingkungan secara terus menerus.
“Ini suatu pencapaian yang sangat luar biasa, yang tentunya didukung dengan komitmen yang sangat tinggi dari Manajemen dan kerjasama tim yang sangat solid,” katanya.
Pihaknya berharap, semoga capaian ini menambah motivasi dan semangat untuk lebih baik lagi kedepan dengan inovasi-inovasi berikutnya.
“Ini juga menjadi suatu kebanggan kita bersama, karena capaian ini adalah yang pertama untuk
tambang nikel yang terintegrasi dengan smelter di Indonesia.” ujar Agus Superiadi.
Dalam menjalankan bisnisnya, PT Vale tidak hanya patuh terhadap regulasi dunia pertambangan mineral, lingkungan dan kehutanan. Namun juga menjalankan prinsip-prinsip bisnis berkelanjutan dalam aspek sosial dan ekonomi.
“PT Vale juga berupaya mendukung target pemerintah dalam pencapaian Sustainable Development Goals yang sejalan dengan target perusahaan,” tambah Agus Superiadi. (hms)
