Pembangunan smelter milik Kalla Group rampung tahun depan
KONTAN.CO.ID - MAKASSAR. Kalla Group tengah membangun smelter atau pabrik pemurnian untuk bijih nikel melalui unit usaha PT Bumi Mineral Sulawesi.
President Director Kalla Group, Solihin Jusuf Kalla menyampaikan lokasi pembangunan smelter berada di Kecamatan Bua, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.
Pabrik pengolahan ini ditargetkan mulai beroperasi pada tahun depan. "Saat ini proses konstruksinya sudah 80%," kata Solihin saat media gathering Kalla Group, Makassar, Kamis (8/11) malam.
Nantinya produk akhir dari smelter ini adalah ferronickel dan stainless steel dengan kapasitas 33.000 ton per tahun. Solihin menjelaskan sumber dari bijih nikel untuk smelter yang akan rampung pada tahun depan ini berasal dari tambang nikel Morowali, Sulawesi Tengah.
Sementara untuk marketnya, Solihin bilang saat ini perusahaan belum sampai dalam tahap pembahasan tersebut. Yang pasti ada dua negara yang bakal menerima ferronickel dan stainless steel dari PT Bumi Mineral Sulawesi, yaitu Jepang dan China.
"Marketnya nanti macam-macam, tapi lebih banyak China dan Jepang. Produk kami akan digunakan untuk bahan baku dari baterai," kata Solihin.