Pengelola tambang emas milik United Tractors (UNTR) dapat pinjaman US$ 70 juta
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Agincourt Resources, pengelola tambang emas Martabe milik PT United Tractors Tbk (UNTR) mendapat pinjaman senilai US$ 70 juta dari PT Pamapersada Nusantara (Pama).
Mengutip keterbukaan informasi di laman Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (5/8), transaksi ini merupakan transaksi afiliasi karena Pama merupakan anak perusahaan UNTR, sedangkan PT Agincourt Resources merupakan anak usaha dari PT Danusa Tambang Nusantara (DTN) yang 60% sahamnya dimiliki UNTR sementara 40% sisanya dimiliki oleh Pama.
Kedua anak usaha UNTR tersebut melakukan kesepakatan pada Senin (3/8). Adapun pinjaman ini berupa revolving credit facility untuk modal kerja (KMK) usaha dengan jangka waktu berlakunya fasilitas sampai lima tahun setelah tanggal perjanjian, yakni 3 Agustus 2025. Bunga dari pinjaman ini sebesar LIBOR + 2%.
“Secara bisnis bagi Agincourt Resources akan lebih menguntungkan apabila mendapatkan pinjaman dari Pama dibandingkan dengan dari pihak lain,” ujar Sekretaris Perusahaan United Tractors Sara K Loebis dalam rilis tersebut, Rabu (5/8).
Adapun transaksi ini dilatarbelakangi karena Agincourt Resources belum memiliki standby facility dari bank. Diharapkan, dengan adanya fasilitas pinjaman ini Agincourt Resources tetap dapat melaksanakan kegiatan operasionalnya dengan baik di tengah pelemahan kondisi ekonomi akibat wabah COVID-19.
Isu-isu yang dihadapi Agincourt Resources antara lain adalah pembatasan logistik dan terlambatnya proses pemurnian jika PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) selaku refiner tidak dapat melakukan proses refinery selama pandemi.
Baca Juga: Penjualan alat berat United Tractors (UNTR) melempem di Januari-Februari 2020
Sehingga, untuk mengantisipasi hal tersebut, Pama sebagai induk usaha Agincourt Resources memberikan dukungan pembiayaan modal kerja sebagai salah satu langkah untuk menjaga kebutuhan arus kas Agincourt Resources.
Hingga enam bulan pertama 2020, penjualan emas UNTR yang berasal dari tambang emas Martabe sebesar 185,600 ons, turun 4,57% dari periode semester I-2019. Per Juni 2020 sendiri, penjualan emas UNTR sebesar 32.000 ons, turun dari periode Mei 2020 yang mencapai 40.000 ons.